TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Kota Palu memulai perencanaan pembangunan dua fasilitas publik penting di wilayah Kelurahan Pengawu dan Kelurahan Bayaoge.
Pembangunan ini akan dimulai pada tahun 2026 dengan pelaksanaan konstruksi dijadwalkan pada 2027.
Tanah yang berada di Kelurahan Pengawu telah dihibahkan oleh pengusaha Haji Hasan kepada pemerintah kota dan direncanakan akan dimanfaatkan sebagai kawasan pemakaman khusus umat Islam.
Baca juga: Tuding Ada Akal-akalan, Dokter Tifa Protes Ijazah Jokowi Tak Boleh Disentuh, Boleh Dilihat 10 Menit
Kawasan pekuburan ini nantinya akan diberi nama “Ami Hasan Farida” sebagai bentuk penghormatan atas hibah tersebut.
Selain itu, lapangan sepak bola yang berada di Kelurahan Bayaoge juga merupakan tanah hibah dari Haji Hasan.
Lapangan ini direncanakan akan dibangun kembali dengan desain modern dan representatif, serta dinamai “Lapangan Sepak Bola Galara Ami Hasan Farida”.
Penamaan ini menjadi simbol penghargaan atas kontribusi hibah yang diberikan.
Pemerintah Kota Palu menyatakan bahwa pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
Tahun 2026 akan digunakan untuk menyusun perencanaan, termasuk desain lapangan sepak bola dan tata letak kawasan pekuburan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulteng, Rabu 17 Desember 2025: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah
Selanjutnya, pembangunan fisik akan dimulai pada tahun 2027.
Selain pembangunan, Pemerintah Kota juga akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) khusus untuk mengelola pekuburan secara tertib, terang, dan profesional.
Untuk lapangan sepak bola, desain sudah disiapkan nantinya akan dipresentasikan kepada masyarakat sebelum proses pembangunan dimulai, sehingga partisipasi warga tetap terlibat dalam pengelolaan fasilitas publik.
Pemerintah Kota Palu juga meminta agar rencana ini disosialisasikan kepada masyarakat di Kelurahan Pengawu dan Kelurahan Bayaoge agar seluruh pihak memahami proses pembangunan dan manfaat fasilitas yang akan dibangun.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Desa Towale Donggala Raih Rekor MURI Dunia Pengrajin Tenun Terbanyak
Dengan perencanaan yang matang, kedua fasilitas publik ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Palu di masa mendatang.(*)
