TRIBUNAMBON.COM — Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XX berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Ambon menggelar puncak Festival Budaya Daerah Maluku 2025, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Baileo Kalesang, Kantor BPKW XX Maluku, dengan mengusung tema “Ambon Kota Musik Dunia untuk Maluku”.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisutta dan dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Ambon menegaskan posisi strategis Kota Ambon sebagai “Baileo” atau rumah bersama yang inklusif bagi seluruh entitas budaya di Maluku.
Ia menyampaikan bahwa dukungan BPKW XX sangat penting dalam memperkuat ekosistem kebudayaan sekaligus mengukuhkan citra Ambon sebagai Kota Musik Dunia UNESCO melalui pelestarian budaya berbasis komunitas.
Sementara itu, Kasubbag Umum BPKW XX, Stenli R. Loupatty, S.Pd., dalam laporan penyelenggara menjelaskan bahwa festival ini memiliki dua dimensi utama, yakni sebagai puncak apresiasi seni serta wujud akuntabilitas lembaga.
Menurutnya, kegiatan ini menutup seluruh rangkaian program pemajuan kebudayaan tahun 2025 yang telah dilaksanakan BPKW XX di berbagai wilayah di Maluku, antara lain Masela, Wulurat, Victoria, Masohi, Banda, Pelauw, hingga Saparua.
Stenli juga menegaskan komitmen BPKW XX terhadap transparansi anggaran dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Hal tersebut dibuktikan dengan capaian BPKW XX yang berhasil masuk tahap seleksi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK), menjadikannya salah satu dari tiga instansi di Provinsi Maluku yang mencapai tahapan tersebut.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan festival ini merupakan bukti bahwa pemajuan kebudayaan dapat berjalan seiring dengan integritas birokrasi yang profesional.
Puncak Festival Budaya Daerah Maluku 2025 menampilkan kolaborasi sanggar seni Kota Ambon bersama dua sanggar binaan BPKW XX dari Kabupaten Maluku Tengah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum persiapan pengusulan alat musik Tahuri sebagai Warisan Budaya Dunia.
Melalui semangat “Start di Ambon, Finish di Ambon”, BPKW XX dan Pemerintah Kota Ambon berkomitmen menjaga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. (*)
