Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Satlantas Polres Bogor memetakan titik kemacetan yang jalur Puncak Bogor jelang musim libur Natal dan tahun baru 2026.

Pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan panjang ketika terjadi lonjakan arus lalu lintas kendaraan wisatawan saat liburan.

Pasalnya, kawasan Puncak Bogor menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat khususnya di wilayah Jabodetabek untuk mengisi waktu berlibur.

Dari pemetaan tersebut, terdapat tiga titik utama kemacetan di jalur Puncak Bogor yakni Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, dan Pasar Cisarua.

Di Simpang Pasir Muncang, laju kendaraan menjadi tersendat karena terjadi penyempitan ruas jalan dari 12 meter menjadi 6 meter.

Selain itu, Simpang Pasir Muncang juga merupakan titik konflik crossing kendaraan serta akses masyarakat setempat.

Kemudian di Simpang Megamendung hambatan terjadi karena keluar masuk kendaraan dengan geometrik persimpangan yang cukup sempit.

Pada persimpangan tersejut terjadi penyempitan ruas jalan dari 10 meter menjadi 7 meter dan juga menjadi titik konflik crossing kendaraan.

Di samping itu, keberadaan pedagang di bahu jalan dan transportasi umum yang berhenti sembarangan menjadi salah satu faktor lainnya.

Lalu titik kemacetan lainnya berada di Simpang Pasar Cisarua yang juga dikarenakan terjadi penyempitan ruas jalan serta tingginya mobilitas masyarakat menyebrang jalan.

Setelah memetakan titik-titik kepadatan kendaraan, Satlantas Polres Bogor juga telah menyiapkan skema untuk mengatasinya.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana mengatakan akan menyiagakan personel di titik-titik tersebut hingga menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Cara bertindak yang akan dilakukan yaitu ploting anggota di lapangan untuk pengaturan lalu lintas, pemasangan traffic cone atau water barrier untuk kanalisasi, dan rekayasa one way," ujarnya, Rabu (17/12/2025).