TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI — Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi kembali menorehkan capaian membanggakan. Kali ini pada pemeringkatan UI Green Metric World University Rankings.
Dalam pemeringkatan tersebut, UIN STS Jambi menempati peringkat kelima Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Peringkat ke-50 perguruan tinggi se-Indonesia, serta peringkat ke-464 dunia.
Capaian ini menegaskan konsistensi UIN STS Jambi dalam mengembangkan kampus berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. UI GreenMetric merupakan sistem pemeringkatan internasional yang menilai komitmen perguruan tinggi terhadap praktik keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup secara menyeluruh.
Penilaian UI GreenMetric mencakup enam indikator utama, yakni pengaturan dan infrastruktur kampus, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, pengelolaan air, transportasi ramah lingkungan, serta pendidikan dan riset terkait keberlanjutan.
Seluruh indikator tersebut menjadi tolok ukur sejauh mana perguruan tinggi menerapkan konsep kampus hijau secara nyata dan berkelanjutan.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kasful Anwar, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurut dia, prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika yang terus mendorong penguatan budaya kampus ramah lingkungan.
Baca juga: Kesal, Andrianto Lempar Eko Pakai Bongkahan Batubara, Sopir Truk Tewas Dikeroyok di Muaro Jambi
Baca juga: BKKBN Jambi Diseminasi Hasil PK-25 di Wiltop Hotel, Perkuat Data untuk Percepatan Penurunan Stunting
“Capaian ini adalah buah dari komitmen bersama. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika, khususnya tim pengelola UI GreenMetric UIN STS Jambi yang telah bekerja secara konsisten dan terukur,” ujar Prof. Kasful.
Ia menambahkan, UIN STS Jambi saat ini juga telah mencanangkan program zero plastic di lingkungan kampus. Program tersebut diwujudkan melalui imbauan kepada seluruh sivitas akademika untuk membawa tumbler sebagai tempat minum pribadi guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Selain itu, UIN STS Jambi turut melaksanakan penanaman pohon matoa di sekeliling kawasan kampus, sejalan dengan konsep ekoteologi yang dicanangkan Menteri Agama Republik Indonesia. Program ini bertujuan memperkuat ruang terbuka hijau sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan kampus.
Dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan, UIN STS Jambi juga menggalakkan program Sutha Gowes, yakni ajakan kepada sivitas akademika untuk menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi alternatif di lingkungan kampus. Program ini diharapkan dapat menekan emisi karbon sekaligus mendorong pola hidup sehat.
Selain itu, pengelolaan limbah minyak goreng dan sampah organik juga sudah diterapkan selama beberapa tahun ini. Prof. Kasful menilai, berbagai program tersebut merupakan bagian dari integrasi kebijakan lingkungan dalam perencanaan institusional UIN STS Jambi. Mulai dari pengelolaan energi, transportasi, hingga penguatan pendidikan dan riset berbasis keberlanjutan.
“Ke depan, kami akan terus meningkatkan inovasi dan kolaborasi. Sehingga, kampus tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga teladan dalam praktik keberlanjutan,” katanya.
Pencapaian dalam UI GreenMetric ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika UIN STS Jambi untuk terus berinovasi dan menjaga komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun global. (adv)
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca 9 Kecamatan di Jambi, Waspada Kerinci Merangin Tanjabtim
Baca juga: Pekerja di Jambi Mengaku Tak Tahu Soal PP Pengupahan, Dasar Penetapan UMP 2026
Baca juga: Terkuak Isi Gugatan Cerai Atalia Praratya pada Ridwan Kamil, Sentil Lisa Mariana: Masuk Materinya
