Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Seluma, Susi Aritonang mengatakan, curah hujan diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan dan berpotensi menimbulkan bencana banjir serta tanah longsor, terutama di wilayah yang selama ini dikenal sebagai titik rawan.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, agar tetap waspada serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat,” kata Susi dikonfirmasi Rabu 17 Desember 2025.
Selain kepada warga, BPBD Seluma juga mengeluarkan imbauan kepada para nelayan untuk sementara waktu menunda aktivitas melaut.
Hal ini disebabkan adanya siklon tropis 91 yang memengaruhi arah mata angin menjadi tidak menentu serta kondisi cuaca laut yang memburuk.
Kondisi tersebut dinilai berisiko tinggi apabila nelayan tetap memaksakan diri untuk melaut.
“Keselamatan nelayan menjadi prioritas utama. Saat ini kondisi angin dan gelombang laut cukup berbahaya, sehingga kami minta aktivitas melaut ditunda sementara waktu,” ucap Susi.
Dalam menghadapi potensi bencana, Susi memastikan BPBD Seluma saat ini dalam kondisi siap siaga selama 24 jam.
Seluruh personel telah disiagakan dan logistik kebencanaan dipastikan dalam kondisi siap digunakan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Kami siap siaga 24 jam, baik dari sisi personel maupun logistik, guna memastikan penanganan dapat dilakukan dengan cepat jika terjadi bencana,” ujar Susi.
Baca juga: Catat! Jadwal Libur Sekolah Pelajar SD dan SMP di Seluma Mulai 20 Desember 2025