Bandara Juanda Buka Posko Nataru 2026: Penumpang Diprediksi Tembus 943 Ribu, Ada 166 Extra Flight
December 17, 2025 09:14 PM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bandara Internasional Juanda mengoperasikan Posko Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Terminal 1 dan Terminal 2 selama 22 hari, terhitung mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.

Posko Nataru ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan layanan angkutan udara selama periode libur panjang akhir tahun.

General Manager Bandara Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan posko berfungsi sebagai pusat koordinasi, informasi, serta area pelayanan penumpang guna mengendalikan operasional bandara agar tetap berjalan aman dan tertib.

Baca juga: Bandara Juanda Siap Sukseskan Libur Nataru, Jumlah Penumpang Diprediksi Naik Dibanding Tahun Lalu

“Penyelenggaraan posko ini diharapkan dapat menciptakan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar, dan teratur selama libur Nataru. Posko juga menjadi pusat informasi, data, dan pelayanan bagi pengguna jasa,” ujar Muhammad Tohir, Rabu (17/12/2025).

Prediksi Kenaikan Penumpang dan Puncak Arus

Dalam pelaksanaannya, Bandara Juanda bekerja sama dengan Satgaspam Lanudal Juanda serta Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya. Sementara koordinasi intensif juga dilakukan dengan berbagai stakeholder, seperti Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, maskapai penerbangan, ground handling, BMKG, serta CIQ guna menjaga kelancaran operasional.

Muhammad Tohir menjelaskan, selama periode Posko Nataru tahun lalu, Bandara Juanda melayani sekitar 906 ribu penumpang atau rata-rata 41 ribu penumpang per hari. Pada Nataru 2025/2026, jumlah penumpang diperkirakan meningkat menjadi 943 ribu penumpang, atau naik sekitar 4,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, pergerakan pesawat selama periode posko diprediksi mencapai 6.400 penerbangan, meningkat 4,87 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu yang tercatat sebanyak 6.100 penerbangan.

“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai program 3S+1C, yakni Safety, Security, Services, dan Compliance,” jelasnya.

Baca juga: Tarif Baru Tol Waru-Juanda Berlaku Mulai Selasa Dini hari Nanti, Berikut Besaran Detailnya

Adapun puncak arus penumpang pertama diperkirakan terjadi pada H-4 Natal, tepatnya 21 Desember 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 51.910 orang dan 322 pergerakan pesawat. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru, yakni 3 Januari 2026, dengan estimasi 44.134 penumpang dan 282 pergerakan pesawat.

Terkait penambahan penerbangan, hingga Selasa (16/12/2025) tercatat sebanyak 166 penerbangan tambahan (extra flight) telah diajukan oleh sejumlah maskapai, di antaranya Citilink dan Garuda Indonesia, untuk rute Bali, Cengkareng, Halim, dan Banjarmasin. Selain itu, terdapat pula pengajuan penggunaan pesawat berbadan lebih besar untuk penerbangan internasional oleh Singapore Airlines.

“Kami sangat terbuka bagi maskapai yang ingin menambah penerbangan, baik domestik maupun internasional, selama periode Nataru,” tambah Tohir.

Selain kesiapan operasional, Bandara Juanda juga melakukan antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem, menyusul prediksi BMKG yang menyebutkan intensitas hujan cukup tinggi sepanjang Desember.

“Kami memastikan pengawasan serta pemeliharaan area landside dan airside dilakukan secara optimal untuk mengantisipasi kondisi cuaca,” katanya.

Ia juga mengimbau para calon penumpang agar memperhatikan jadwal penerbangan dan datang lebih awal ke bandara, khususnya pada periode puncak arus penumpang.

“Kami mengimbau pengguna jasa untuk memperhatikan jam keberangkatan dan mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas menuju bandara, terutama saat hujan, demi kenyamanan perjalanan,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.