BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Beredar informasi di berbagai platform media sosial (Medsos) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bahwa adanya anak yang hilang usai bepergian dengan ibunya.

Anak tersebut bernama MH yang berusia 6 tahun, beralamat Desa Hamak, Kecamatan Telaga Langsat, HSS. 

Dikatakan pelopor dari pesan broadcast disertai foto anak tersebut yang diduga dibuat oleh ayah anak, tertulis bahwa anak ini berangkat dengan ibunya dari rumah menuju Kandangan, kemudian dititipkan kepada warga. 

Sementara, ibunya tersebut diduga sengaja meninggalkan anaknya sejak Senin malam, 15 Desember 2025 sampai saat ini belum ditemukan.

Diduga ibunya sengaja meninggalkan anaknya. Sementara, pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Raya HSS, Kernet Truk Trauma karena Kepala Sempat Tenggelam ke Air

Baca juga: Geger Temuan Kerangka Manusia di Landasan Ulin Timur Banjarbaru, Berserakan di Semak-semak

Dihubungi secara terpisah Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi, melalui Kapolsek Telaga Langsat Ipda Hari Susanto, membenarkan adanya laporan tersebut ke pihaknya pada Selasa, 16 Desember 2025 malam oleh pelapor Arisahdi.

“Benar kami terima laporan perihal kejadian tersebut dan telah dilakukan penyelidikan. Namun, informasi terakhir malam ini, anak yang dilaporkan hilang bersama ibunya berinisial R sudah berada di Sulawesi, karena ada kemungkinan lari bersama pria idaman lain yang kebetulan orang sana,” katanya, saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id Rabu (17/12/2025) malam.

Kapolsek menjelaskan perihal laporan ini, bermula pihaknya menerima laporan dari AR (ayah anak) bahwa anaknya telah hilang.

Pada 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.00 Wita, istri dengan anak kedua tadi pergi dari rumah di Desa Hamak menuju Kandangan untuk jalan-jalan ke Taman.

Singkatnya, Selasa, 16 Desember 2025 pelapor yang sedang bekerja di Kabupaten Tapin, menghubungi anak pertama untuk menanyakan istri dan anak keduanya, apakah ada di rumah, karena tidak dapat dihubungi.

Oleh anak pertama, dijawab ibu dan adiknya tidak ada di rumah sejak 14 Desember.

Sementara, saat itu dikatakan anak kedua berusia 6 tahun tadi dititipkan di tempat nenek di Desa Hamak dan Pandanu, Namun setelah diperiksa oleh pelapor tidak ada di lokasi.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)