SURYA.co.id | SURABAYA – Universitas Muhammadiyah Surabaya (Umsura) menggelar lelang amal jersey atlet nasional dan liga profesional sekaligus memberangkatkan Tim Relawan Bencana ke daerah terdampak bencana banjir Sumatera.
Lelang amal tersebut resmi dibuka oleh Rektor Umsura, Mundakir, Rabu (17/12/2025) bersamaan dengan pelepasan Tim Relawan Bencana Umsura.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Surabaya Bawa 2 Inovasi Kesehatan ke SIGMA Asia 2025 di Hong Kong
Mundakir menjelaskan, seluruh rangkaian lelang akan diumumkan secara terbuka melalui akun Instagram resmi Umsura, @umsurabaya.
Lelang dilaksanakan secara daring dan berlangsung selama beberapa hari.
“Setiap hari panitia akan mempublikasikan dua hingga tiga jersey. Masing-masing jersey dilelang selama 24 jam sejak diunggah,” ujar Mundakir.
Ia menambahkan total terdapat 14 jersey original yang dilelang.
Jersey tersebut merupakan milik atlet Tim Nasional Indonesia dan liga profesional, di antaranya Rizky Ridho Ramadhani, Malik Risaldi, Ramadhan Sananta, Komang Teguh, hingga Ikhsan Zikrak.
Selain itu, terdapat pula jersey atlet Tim Nasional Amputasi yang pernah berlaga di Piala Dunia, seperti Khusnul Yaqin, Rilus Siko, dan Fredo Dimas, serta jersey atlet futsal nasional dan pemain Liga 1 maupun Liga 2.
Harga pembukaan lelang ditetapkan mulai Rp500 ribu per jersey.
Penawaran dilakukan secara terbuka melalui kolom komentar pada unggahan jersey di akun Instagram @umsurabaya.
“Peserta lelang diperbolehkan menaikkan nominal penawaran selama periode lelang berlangsung tanpa batas maksimal,” imbuhnya.
Pemenang lelang ditentukan berdasarkan penawaran tertinggi hingga waktu lelang berakhir.
Panitia akan mengumumkan pemenang melalui kolom komentar dan unggahan lanjutan di media sosial resmi Umsura.
Mundakir menegaskan seluruh hasil lelang akan disalurkan 100 persen untuk membantu korban bencana Aceh–Sumatera melalui program kemanusiaan resmi Umsura bekerja sama dengan Lazismu.
“Sebagai bentuk transparansi, laporan penyaluran dana akan kami sampaikan secara terbuka kepada publik,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi 14 mahasiswa yang secara sukarela mendonasikan jersey bersejarah milik mereka untuk kegiatan kemanusiaan ini.
Mundakir berharap jumlah jersey yang dilelang dapat terus bertambah.
Sementara itu, Kepala LPO PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto, menyatakan bahwa Muhammadiyah memiliki komitmen kuat untuk terus hadir di bidang kesehatan, sosial, dan kemanusiaan, serta berada di garda terdepan dalam merespons persoalan masyarakat.
Komitmen tersebut, kata Gatot, perlu disokong oleh seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk perguruan tinggi.
Ia menilai kegiatan lelang amal jersey yang digelar Umsura bersama Lembaga Pengembangan Olahraga merupakan bentuk nyata semangat gotong royong tersebut.
“Aktivitas ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya bicara soal prestasi, tetapi juga kepedulian sosial. Para atlet memberi teladan bahwa prestasi bisa menjadi jalan untuk berbagi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” jelas Gatot.
Ia menambahkan Muhammadiyah memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan olahraga sesuai amanat Undang-Undang Keolahragaan yang mencakup olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi.
Saat ini, Muhammadiyah mengelola lebih dari 150 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dengan puluhan program studi olahraga.
“Melalui lelang amal jersey ini, Umsura mengajak masyarakat bersatu dalam solidaritas, memanfaatkan olahraga sebagai medium kepedulian sosial, serta menegaskan peran kampus sebagai kekuatan kemanusiaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
