TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dikenal luas sebagai Bumi Sukowati kaya akan sejarah dan budaya.
Namun, di balik identitas tersebut, Sragen juga menyimpan pesona lain yang tak kalah menarik, yakni wisata kuliner tradisional.
Banyak kuliner di Sragen telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari lintas generasi.
Baca juga: Sejarah Sego Gablok, Kuliner Legendaris Pasar Tawangmangu Karanganyar : Dulu Santapan Para Kuli
Ragam hidangan khasnya menawarkan cita rasa autentik, mulai dari pedas menyengat hingga gurih berempah, dengan harga yang relatif terjangkau.
Bagi Tribuners yang ingin menjelajahi kuliner legendaris, berikut deretan makanan khas Sragen yang wajib masuk dalam daftar kunjungan:
Pecel Tumpang menjadi salah satu ikon kuliner Sragen yang paling terkenal.
Hidangan ini memadukan aneka sayuran segar dengan bumbu pecel yang khas, diperkaya sambal tumpang berbahan tempe semangit.
Rasanya legit, gurih, sekaligus pedas, membuat siapa pun ketagihan.
Kuliner ini paling nikmat disantap di kawasan Kuwungsari, yang dikenal sebagai pusat Pecel Tumpang legendaris di Sragen.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Dekat Stasiun Wonogiri Jateng : Bisa untuk Kulineran atau Cuci Mata
Bagi pencinta makanan pedas, Bothok Mercon adalah pilihan yang tepat.
Sajian ini menggunakan bahan utama ikan patin yang dibungkus daun pisang dan dikukus bersama bumbu rempah.
Sensasi pedasnya sangat kuat hingga dijuluki “mercon”, namun tetap seimbang dan aman dikonsumsi.
Bothok Mercon dapat ditemukan di warung sekitar Jembatan Gawan milik Wiro Admojo dan Tumiyem.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Dekat Stasiun Wonogiri Jateng : Bisa untuk Kulineran atau Cuci Mata
Sego Plontang merupakan makanan khas Sragen yang unik, baik dari segi rasa maupun penyajian.
Nasi gurih disajikan dalam wadah berbentuk perahu kecil yang dihiasi janur, memberikan kesan tradisional yang kuat.
Isinya beragam, mulai dari suwiran ayam, kedelai hitam goreng, ikan wader, peyek kacang, hingga kerupuk, menjadikannya menu lengkap yang mengenyangkan.
Gathot adalah camilan tradisional berbahan dasar gaplek atau singkong kering yang telah melalui proses fermentasi alami.
Setelah direndam dan dikukus, gathot diberi taburan kelapa parut serta bumbu sederhana, menghasilkan rasa gurih dan manis yang khas.
Warung Bu Dharmo di Sragen dikenal sebagai salah satu tempat legendaris untuk menikmati gathot dengan berbagai varian rasa, seperti pisang dan nangka.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Malam di Boyolali Jateng, Nikmati Sajian Legendaris Penghangat Badan
Sate Kelinci Pak Peng menjadi kuliner khas yang tak kalah populer di Sragen.
Daging kelinci yang empuk dibakar dengan bumbu racikan khusus, menghasilkan cita rasa yang gurih dan berbeda dari sate pada umumnya.
Warung Sate Kelinci Pak Peng dapat ditemui di Jalan Solo–Ngawi, Ngrampal, dan kerap menjadi tujuan wisatawan yang melintas.
(*)