SURYA.CO.ID, GRESIK - Kabupaten Gresik menjadi tuan rumah Asosiasi Wakil Kepala Daerah (Aswakada) se-Provinsi Jawa Timur. Bertindak sebagai tuan rumah, Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif menekankan pentingnya kolaborasi.
Aswakada merupakan merupakan wadah resmi yang menghimpun para Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Wali Kota di seluruh Indonesia.
Wabup Asluchul Alif mengapresiasi kegiatan tersebut, sebagai ajang strategis untuk menyatukan visi, memperkuat kapasitas kelembagaan.
Serta menegaskan peran aktif para wakil kepala daerah dalam mendukung kinerja kepala daerah di wilayah, dalam rangka mempercepat pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional Indonesia Emas 2045.
"Tema yang diangkat pada kegiatan ini bukan jargon saja, tetapi sebuah kebutuhan nyata dalam tata kelola pemerintahan. Tantangan pembangunan semakin kompleks, lintas sektor, dan menuntut sinergi yang kuat. Bukan hanya antar perangkat daerah, tetapi juga antara kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta seluruh pemangku kepentingan," beber Alif.
Lebih lanjut, pria asal Desa Sembayat, Kecamatan Manyar ini menambahkan, wakil kepala daerah memiliki peran yang sangat strategis, bukan sekadar pendamping administratif, melainkan penopang kepemimpinan, penguat orkestrasi kebijakan.
Sekaligus jembatan kolaborasi antara visi kepala daerah dengan dinamika birokrasi dan kebutuhan masyarakat. Di sinilah kepemimpinan kolaboratif menemukan maknanya yang paling nyata.
"Menuju Indonesia Emas 2045, daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kunci keberhasilannya terletak pada kepemimpinan yang mampu membangun kepercayaan, membuka ruang dialog, dan menguatkan kerja bersama," ujarnya.
Alif menambahkan, Forum Aswakada, bukan hanya menjadi ruang silaturahim tetapi juga wahana pertukaran gagasan, pengalaman, dan praktik terbaik kepemimpinan daerah.
Dari sinilah lahir pemikiran-pemikiran segar yang akan memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan.
"Berbicara mengenai kepemimpinan kolaboratif, maka kita tidak dapat melepaskannya dari bagaimana kepemimpinan daerah mampu menciptakan ruang kerja bersama antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat," ungkapnya.
Ketua Umum Aswakada Indonesia, Armuji sekaligus Wakil Walikota Surabaya menekankan pentingnya peran wakil kepala daerah sebagai mitra strategis kepala daerah dalam menyukseskan program pembangunan.
"Kepala daerah harus mampu membaca dinamika ekonomi lokal, menjadi fasilitator solusi, dan memperkuat sinergitas lintas sektor," tegas Armuji.
Pihaknya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi seluruh wakil kepala daerah se-Jawa Timur. Diharapkan kebersamaan yang terjalin menjadi energi kolektif dalam mengawal pembangunan daerah dan mewujudkan Indonesia Emas yang berkeadilan dan berkelanjutan.
"Semoga silaturahim seperti ini terus berlanjut dengan tuan rumah yang bergantian di kabupaten dan kota lainnya. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam pembangunan di Jawa Timur," imbuhnya. ****