Jakarta Dikepung Cuaca Ekstrem, Yuke Yurike Desak Pemprov DKI Perkuat Mitigasi Bencana
December 18, 2025 01:35 AM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rentetan cuaca ekstrem yang melanda Jakarta dalam beberapa hari terakhir menjadi alarm serius bagi pemerintah daerah.

Angin kencang, hujan berintensitas tinggi, hingga potensi banjir dan pohon tumbang dinilai tak bisa lagi dihadapi dengan respons biasa.

Sorotan itu datang dari Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Yuke Yurike.

Baca juga: Sekda DKI Anjurkan Masyarakat Berjalan Kaki saat Aktivitas, Yuke Yurike: untuk Jarak Dekat aja

Politisi PDI Perjuangan yang dikenal vokal dalam isu kebencanaan dan infrastruktur ini mendesak Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat, terukur, dan terkoordinasi guna meminimalkan risiko bencana.

“Cuaca ekstrem ini tidak boleh dianggap rutinitas musiman. Dinas-dinas terkait harus solid berkoordinasi, siaga, dan memberikan informasi yang jelas serta berkala kepada masyarakat,” kata Yuke dari keterangannya pada Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, nformasi publik menjadi kunci utama mitigasi bencana. Peringatan dini yang cepat dan akurat, kata dia, memberi ruang bagi warga untuk melakukan langkah penyelamatan sejak awal.

“Dengan informasi yang cukup, masyarakat bisa mengamankan dokumen penting, mempersiapkan diri, dan mengurangi potensi kerugian. Ini bagian penting dari mitigasi,” imbuh Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan ini.

Baca juga: Khawatir Ambruk Seperti Rusunawa Marunda, Yuke Yurike: Pemprov DKI Harus Periksa Mendadak Gedung

Tak hanya menyoroti peran pemerintah, Yuke juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif menghadapi ancaman cuaca ekstrem. 

Dia meminta warga rutin mengecek kondisi bangunan, atap rumah, hingga pohon-pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal.

“Kewaspadaan warga sangat dibutuhkan, terutama saat hujan lebat, angin kencang, potensi rob, dan kondisi alam ekstrem lainnya,” kata legislator dari daerah pemilihan Jakarta Selatan tersebut.

Khusus kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA), Yuke menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap turap, daerah aliran sungai (DAS), serta pendangkalan saluran dan sungai.

Baca juga: Khawatir Ambruk Seperti Rusunawa Marunda, Yuke Yurike: Pemprov DKI Harus Periksa Mendadak Gedung

Dia juga meminta kesiapsiagaan alat berat, optimalisasi rumah pompa, hingga pengecekan pompa mobile.

“Jika perlu, lakukan pengerukan secara rutin dan gelar apel siaga petugas lapangan. Jangan menunggu kejadian besar baru bergerak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, cuaca ekstrem sebelumnya telah memicu angin puting beliung di kawasan Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025). Peristiwa tersebut membuat sejumlah bangunan rusak dan pohon tumbang, menegaskan urgensi kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di Jakarta. (faf)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.