TRIBUNBEKASI.COM, PANCORAN MAS --- Proyek galian kabel optik kerap memicu kemacetan lalu lintas hingga kecelakaan kendaraan di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Salah satu insiden terjadi pada Rabu (3/12/2025), ketika sebuah truk bermuatan aspal terperosok ke lubang bekas galian kabel di Jalan Kartini, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Hasil evaluasi Polres Metro Depok menunjukkan bahwa penutupan lubang galian yang tidak maksimal berpotensi membahayakan pengguna jalan dan menimbulkan kemacetan.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras menegaskan agar pengerjaan penutupan bekas galian kabel tidak dilakukan secara asal-asalan.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Polres Metro Depok meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjalin komunikasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Indonesia (Apjatel).
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun Apjatel, agar perbaikan galian kabel dilakukan sesuai spesifikasi,” ujar Waras, Rabu (17/12/2025).
Ia menekankan bahwa proses penimbunan harus dilakukan secara maksimal agar tidak membahayakan kendaraan yang melintas.
Selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok juga telah memanggil pihak Apjatel untuk klarifikasi terkait insiden kendaraan yang terperosok ke lubang galian.
Waras juga menyoroti masih banyaknya kabel optik yang menjuntai dan tidak dirapikan, sehingga mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Jalan di Depok relatif sempit dengan volume kendaraan yang tinggi. Jika pengerjaan galian tidak sesuai standar, hal ini akan semakin memperparah kemacetan,” pungkasnya. (m38)