SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Riki, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun yang baru duduk di kelas 3 SD, dilaporkan hilang ditelan arus sungai Kedukan, di Lorong Kedukan Bukit 1, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Kamis (18/12/2025).
Hingga matahari mulai condong ke barat, sosok kecil itu belum juga ditemukan, menyisakan kecemasan bagi keluarga dan warga sekitar.
Tim Gabungan dan Warga Mencari Korban
Di tengah sungai, dua perahu rescue milik Basarnas dan Polairud Polrestabes Palembang bergerak bergantian, menyisir sungai.
Baca juga: Polisi Datangi TKP Murid SD Alam Tenggelam di Lubuk Linggau, Jarak Kolam dengan Sekolah 300 Meter
Tim gabungan dari Polsek Ilir Barat II, Damkar, hingga relawan warga bahu-membahu terjun ke air.
Marna guru korban mengungkapkan, peristiwa tenggelam salah satu siswanya itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
Riki diketahui sedang bermain bersama teman-temannya di tepi sungai.
Tapi Riki kata dia tidak ikut berenang, sebab ia tak bisa berenang sehingga memilih menunggu di tepi sungai.
"Kalau dari cerita F yang saat itu sedang bersama korban, mereka sedang main di pinggir sungai. Tapi Riki tidak ikut berenang karena dia tahu kalau dia sendiri tak hisa berenang, jadi hanya duduk di pinggir sungai saja," ujar Marna.
Masih dikatakan Marna, saat kejadian, Riki hendak mencuci tangan sehingga ia turun ke sungai.
Namun tak disangka korban terpeleset dan terjatuh ke sungai hingga tenggelam.
"Dia tidak ikut berenang, cuma mau cuci tangan terus tiba-tiba terpeleset masuk sungai," katanya.
Ia menambahkan, korban diketahui tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya.
"Setahu saya dia tinggal sama ibu dan kakaknya. Ibunya sudah tahu kejadian ini," katanya.