TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Buaya muara (Crocodylus porosus) kembali ditemukan di wilayah pemukiman warga Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kali ini, seekor induk buaya sepanjang 2,4 meter ditemukan sedang mengerami 38 butir telurnya di jalan tani tidak terpakai di Dusun Jawi-Jawi, Desa Kire, Kecamatan Budong-budong.
Buaya itu dilihat oleh petani yang saat itu sedang memanen buah sawitnya di kebun.
Baca juga: Manfaat Sensus Ekonomi 2026 untuk UMKM Bantuan Lebih Terarah
Baca juga: Kecelakaan Maut di Depan Masjid Jl Poros Mamuju, Remaja 14 Tahun Tewas Usai Tabrakan Motor
Berdasarkan laporan tersebut, tim terdiri dari petugas terkait dan pawang buaya dari Penangkaran Buaya Babana langsung turun ke lokasi.
Proses penyelamatan berlangsung dramatis.
Aksi kejar-kejaran terjadi antara buaya dan masyarakat.
Tim berhasil menangkap induk buaya dan mengamankan seluruh telurnya untuk dipindahkan ke lokasi penangkaran.
Buaya betina tersebut kemudian diberi nama "Jawi-Jawi", sesuai dengan lokasi penemuannya.
Menurut Pawang Buaya, Rusli, lokasi penemuan buaya itu cukup dekat dengan pemukiman.
"Sebenarnya buaya itu bertelur di jalan tani tidak terpakai, mungkin jarak dari hulu Sungai Kire hanya sekitar tiga ratus meter," ujar Rusli dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (18/12/2025).
Sehingga, usai ditemukan buaya tersebut di bawa ke penangkaran.
Menurutnya, pemindahan buaya dan telur-telurnya ke penangkaran dinilai sebagai langkah tepat untuk menghindari potensi konflik dengan manusia sekaligus menjaga keselamatan populasi buaya.
Di penangkaran, telur-telur tersebut akan dierami secara aman dan induk buaya dapat dipantau kesehatannya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah