Teriakan Anak Kedua Politisi PKS Cilegon di Telepon pada Ayah, Kabarkan Sang Adik Bersimbah Darah
December 18, 2025 08:59 PM

TRIBUNTRENDS.COM - Perkembangan terbaru terungkap dalam kasus meninggalnya MAHM (9), putra Dewan Pakar PKS Kota Cilegon, Banten, Haji Maman Suherman.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan  putra Dewan Pakar PKS Kota Cilegon mengalami puluhan luka di sekujur tubuhnya.

Polisi menyatakan hingga kini masih terus melakukan penyelidikan, termasuk mencari alat yang digunakan pelaku untuk melukai korban yang sampai saat ini belum ditemukan.

Baca juga: Belasan Luka Tusuk di Tubuh Anak Politisi PKS, Rumah di Cilegon Diduga Dirampok, Tak Ada yang Hilang

Korban Meninggal Akibat Pendarahan Hebat

Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Darmawan, menjelaskan bahwa MAHM meninggal dunia akibat pendarahan hebat yang dipicu banyaknya luka di tubuh korban.

Menurutnya, detail luka baru diketahui secara menyeluruh setelah korban menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.

“Korban meninggal dunia akibat pendarahan hebat yang disebabkan oleh banyaknya luka,” ujar AKP Sigit.

Dalam proses penyelidikan, Polres Cilegon telah memeriksa delapan orang saksi yang diduga mengetahui atau berada di sekitar lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, mengatakan para saksi berasal dari lingkungan terdekat korban.

“Untuk sementara ada delapan saksi yang sudah diperiksa, terdiri dari pihak keluarga dan warga sekitar lokasi kejadian,” kata AKP Yoga Tama.

Baca juga: Belasan Luka Tusuk di Tubuh Anak Politisi PKS, Rumah di Cilegon Diduga Dirampok, Tak Ada yang Hilang

PERAMPOKAN DAN PEMBUNUHAN - Potret Rumah mewah di perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) Kota Cilegon, diduga menjadi lokasi perampokan disertai pembunuhan, Rabu, (17/12/2025)
PERAMPOKAN DAN PEMBUNUHAN - Potret Rumah mewah di perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) Kota Cilegon, diduga menjadi lokasi perampokan disertai pembunuhan, Rabu, (17/12/2025) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

Ayah Korban Dihubungi Anak Kedua

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh ayah korban, Haji Maman Suherman, saat menerima telepon dari anak keduanya berinisial D (8) pada Selasa (16/12/2025).

Dalam sambungan telepon tersebut, D terdengar berteriak meminta pertolongan dan mengabarkan bahwa MAHM mengalami luka parah.

Saat itu, Haji Maman sedang berada di tempat kerjanya.

Ia pun segera pulang ke rumah setelah menerima kabar tersebut.

Korban Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar

Setibanya di rumah, Haji Maman menemukan MAHM dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar.

Melihat situasi darurat tersebut, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit,” ujar pihak Polsek Cilegon.

Namun, nyawa MAHM tidak dapat diselamatkan akibat kondisi luka yang sangat serius.

Hasil pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa korban mengalami total 22 luka di tubuhnya.

Luka-luka tersebut terdiri dari luka akibat kekerasan benda tajam dan benda tumpul.

Baca juga: Belasan Luka Tusuk di Tubuh Anak Politisi PKS, Rumah di Cilegon Diduga Dirampok, Tak Ada yang Hilang

RUMAH MEWAH DIRAMPOK- Mobil petugas Inafis Polres Cilegon saat terparkir di rumah mewah yang menjadi lokasi dugaan perampokan dan pembunuhan di Kota Cilegon, Selasa, (16/12/2025).
RUMAH MEWAH DIRAMPOK- Mobil petugas Inafis Polres Cilegon saat terparkir di rumah mewah yang menjadi lokasi dugaan perampokan dan pembunuhan di Kota Cilegon, Selasa, (16/12/2025). (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 19 luka akibat benda tajam dan tiga luka memar akibat benda tumpul,” jelas AKP Sigit Darmawan, Kamis (18/12/2025).

Banyaknya luka tersebut menyebabkan pendarahan hebat yang berujung pada kematian korban.

Meski telah menemukan detail luka, polisi hingga kini belum berhasil menemukan barang bukti berupa alat yang digunakan pelaku untuk melukai korban.

“Untuk benda yang digunakan melukai korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan,” kata AKP Sigit.

Polres Cilegon memastikan penyelidikan terus berlanjut dengan mendalami keterangan saksi dan menelusuri barang bukti guna mengungkap pelaku di balik kasus tewasnya MAHM.

(TribunTrends.com/Talitha)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.