Polisi Tunggu Hasil Autopsi Anak Politisi Maman Suherman yang Tewas di Cilegon, 8 Saksi Diperiksa
December 18, 2025 01:03 PM

 

BANGKAPOS.COM -- Kasus tewasnya anak seorang politisi di rumah mewah Cilegon terus menjadi sorotan publik.

Rekaman yang ada di sekitar rumah tersebut kini tengah diselidiki pihak kepolisian.

Terbaru pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait meninggalnya anak pengusaha sekaligus politikus H. Maman Suherman, berinisial MAHM.

Maman merupakan Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon, sementara korban, MAHM, berusia 9 tahun dan masih duduk di bangku SD kelas IV.

Baca juga: Klarifikasi Clara Wirianda, Selebgram Medan Dituding Ibu Kandung Lily, Tegaskan Tak Pernah Bertemu

Maman harus menerima kenyataan pahit lantaran anaknya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumah mewahnya di Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa (16/12/2025).

Tubuh MAHM menderita 22 luka tusuk di kawasan Perumahan Bukit Baja Sejahtera atau BBS III, Kelurahan Ciwaduk, hanya sekitar 3 km dari pusat Kota Cilegon.

Kini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon fokus melakukan penyelidikan, termasuk menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, menegaskan pihaknya belum bisa membeberkan detail kronologi maupun motif kejadian. “Kami belum bisa menjelaskan, dalam hal ini kami masih melakukan penyelidikan,” katanya kepada TribunBanten.com, Rabu (17/12/2025).

Polisi Periksa 8 Saksi

Sejauh ini, polisi telah memeriksa sedikitnya delapan saksi, termasuk keluarga korban dan warga sekitar. Pemeriksaan dilakukan untuk menggali informasi awal terkait aktivitas korban sebelum kejadian.

Selain itu, pihak kepolisian telah mengamankan TKP dan melakukan visum awal. Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, polisi masih menunggu hasil autopsi.

“Dari penanganan pertama, kita sudah mengamankan TKP, sudah melakukan visum, dan kita sedang menunggu hasil autopsi korban,” ungkap Yoga. Ia menambahkan, hasil autopsi diperkirakan dapat selesai dalam waktu dekat.

“Untuk autopsi, insya Allah hari ini sudah bisa selesai hasilnya,” jelasnya.

Kasat Reskrim juga menyebutkan keberadaan CCTV di sekitar lokasi menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.

“Di sekitar lokasi itu ada CCTV, sudah kita amankan, dan kita sedang melakukan pemeriksaan juga terhadap saksi-saksi,” imbuh AKP Yoga. Ia menegaskan, polisi telah bekerja profesional sejak awal, mulai dari olah TKP hingga pengumpulan alat bukti.

Pihak kepolisian memastikan tidak ada barang yang hilang di rumah mewah milik Maman Suherman. Hal ini sekaligus menepis dugaan perampokan sebagai motif kejadian.

"Hasil pemeriksaan tidak ada barang yang hilang di dalam rumah tersebut," kata Kasi Humas Polres Cilegon, Iptu Sigit Dermawan, Rabu (17/12/2025), dilansir Tribun Banten.

Polisi hanya menemukan barang bukti berupa baju korban dan buku di dekatnya. Senjata tajam yang diduga digunakan juga belum ditemukan.

Kepolisian Daerah (Polda) Banten juga menurunkan tim untuk memburu terduga pelaku pembunuhan MAHM. Direktur Reskrimum Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan, menyampaikan, “Sedang proses penyelidikan, mohon doanya semoga lekas terungkap.”

Ia menambahkan bahwa tim Subdit Resmob Dirkrimum telah diturunkan untuk mendukung Polres Cilegon. "Iya, back up Cilegon (Polres)," imbuh Dian.

(TribunNewsmaker.com/Tribun Banten/Tribunnews.com/Bangkapos.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.