Gempa Tektonik Magnitudo 2,6 Guncang Mempawah, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Merusak
December 18, 2025 01:04 PM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 2,6 mengguncang wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 17 Desember 2025, sekitar pukul 20.07 WIB.

Getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga di beberapa kecamatan, namun dipastikan tidak menimbulkan kerusakan.

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan BMKG, Rasmid, MSi, menegaskan berdasarkan hasil analisis terkini, episenter gempa terletak di darat.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 2,6 dengan episenter berada pada koordinat 0,29 derajat Lintang Utara dan 109,14 derajat Bujur Timur, atau sekitar 21 kilometer tenggara Mempawah, dengan kedalaman 10 kilometer," ungkap Rasmid saat dihubungi TribunPontianak melalui via WhatsApp, Kamis 18 Desember 2025 pagi.

BMKG mencatat, gempa tersebut termasuk gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Adang.

Adapun wilayah yang merasakan getaran gempa meliputi Kecamatan Sungai Pinyuh, Anjongan, dan Segedong.

"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan dengan intensitas II hingga III MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang, seperti ada truk yang melintas," jelasnya.

• BREAKING NEWS - Gempa Bumi Tektonik Berkekuatan 2,6 Magnitudo Guncang Kabupaten Mempawah

Rasmid menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

"Sampai dengan pukul 08.59 WIB pagi ini, hasil monitoring kami belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," katanya.

Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Kami mengimbau masyarakat di wilayah Mempawah dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Rasmid.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah.

"Hindari bangunan yang mengalami retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa serta tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan," tutupnya.

BMKG terus melakukan pemantauan aktivitas seismik dan akan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat apabila terjadi perkembangan lebih lanjut. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!  

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.