Tambang Ilegal Ancam Kelestarian Tahura Bukit Menumbing, DPRD Babel Desak Zona Nol Tambang
December 18, 2025 03:03 PM

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Aktivitas penambangan timah ilegal di sekitar kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Menumbing dinilai telah mencederai upaya pelestarian kawasan bersejarah yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Mentok, Kabupaten Bangka Barat ( Babar ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal disebut menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan Pesanggrahan Menumbing yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elvi Diana.

Elvi menyayangkan masih maraknya aktivitas tambang ilegal di kawasan Bukit Menumbing yang seharusnya bisa dicegah melalui pengawasan dan kebijakan tegas dari pemerintah daerah.

"Seharusnya masyarakat dieduksi bahwa ada Cagar Budaya dan tempat bersejarah di Menumbing agar dirawat dan dijaga sepanjang masa. Sehingga daerah sekitar Menumbing itu terawat dengan baik," kata Elvi Diana kepada Bangkapos.com, Kamis (18/12/2025).

Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, adanya kelalaian stakeholder baik di provinsi sampai kabupaten, hingga oknum masyarakat yang melakukan aktivitas ilegal di Tahura Menumbing.

"Yang tidak paham soal sejarah Menumbing hanya karena berpikiran harus ada pendapatan maka alam pun dirusak oleh mereka. Ya citra sebagai sejarah tidak hilang. Tetapi rusak alamnya," keluhnya.

Elvi juga menyampaikan pandangan, terkait pengelola pariwisata dan pelaku usaha wisata lokal terhadap dampak aktivitas tambang di kawasan Bukit Menumbing. Menurutnya hal itu tak perlu dipertanyakan.

Baca juga: Bukit Menumbing Porak Poranda, Tambang Timah Ilegal Beroperasi di Balik Senyapnya Hutan

"Hal ini tak perlu dipertanyakan kalaupun mau ditanyakan saya balik bertanya kepada masyarakat akibat ini apa yang harusnya mereka lakukan selaku pelaku pariwisata dan pelaku usaha lokal. Terhadap dampak aktivistas tambang dikawasan Bukit Menumbing," ujarnya.

Menurutnya, perlu bersama-sama mengkampanyekan agar Bukit Menumbing terbebas dari aktivitas tambang ilegal. Selain itu mengajakan anggota DPRD Babar, untuk bersama-sama bersuara.

"Ayo ramai-ramai usir dan buat kampanye besar-besaran anti tambang di Bukit Menumbing dan jadikan kawasan Bukit Menumbing Zero tambang. Dan saya minta 30 anggota DPRD Babar itu pro aktif suarakan dan buat pansus bila perlu untuk menjaga dan merawat peninggalan sejarah Menumbing. Jangan diam saja apalagi berwacana dan paksa kepala daerah dan dinas pariwisata keras dalam mengeluarkan aturan," tegasnya.

Elvi anggota DPRD Babel dapil Babar ini, menambahkan, pemerintah pusat sudah menurunkan Satgas Timah, Gakum dan sebagainya untuk menjaga dan mengawasi dari hal kerusakan dilakukan, oknum penambang illegal.

"Mungkin juga penambang mitra timah ini, ayo berantas semua yang tidak beres sehingga Bukit Menumbing tidak habis dan roboh banguna bersejarah di Indonesia ini," harapnya.

Elvi mengharapkan, pemangku kepentingan terhadap kawasan Tahura Bukit Menumbing sepatutnya membuat terobosan yang tegas. Sehingga kawasan hutan konservasi tak lagi ditambang.

"Berani dan tidak popular yaitu tidak memperbolehkan menambang lagi disekitar kawasan pariwisata lokal manapun Bukit Menumbing," harapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.