TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Insiden kebakaran yang melanda kawasan permukiman RT 24 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kamis (18/12/2025) malam, dipastikan merenggut nyawa seorang anak perempuan.

Kepastian tersebut diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban.

Kepala Instalasi Kedokteran Kehakiman RSKD Balikpapan, dr. Heryadi Bawono Putro, Sp.FM, mengungkapkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan atas jenazah korban kebakaran tersebut.

“Berdasarkan temuan dari pemeriksaan atas jenazah, dapat disimpulkan bahwa jenazah merupakan anak perempuan dengan perkiraan usia antara 6 hingga 17 tahun, dengan panjang badan kurang lebih 155,1 sentimeter,” ujar dr. Heryadi, Jumat (19/12/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: ‎2 Bangunan di Gunung Samarinda Balikpapan Terbakar, Satu Orang Tewas ‎

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ditemukan luka akibat kekerasan suhu tinggi yang sangat berat.

“Ditemukan luka akibat kekerasan suhu tinggi berupa luka bakar derajat empat yang mengenai hampir seluruh tubuh korban,” jelasnya.

Namun demikian, penyebab pasti kematian korban belum dapat disimpulkan dari pemeriksaan luar.

“Untuk sebab kematian belum dapat ditentukan dari pemeriksaan luar yang dilakukan, sesuai dengan permintaan penyidik,” tambahnya.

Baca juga: Suasana Sempat Mencekam! 7 Fakta Kebakaran di Balikpapan Hari Ini 2025, Ruko dan Rumah Warga Hangus

Sebelumnya, kebakaran hebat tersebut menghanguskan dua bangunan berupa satu rumah dan satu bengkel di kawasan yang dikenal sebagai Strat Tiga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali, menyebut laporan awal kebakaran diterima pada Kamis (17/12/2025) sekira pukul 22.25 WITA.

“Awalnya dikira sekolah, ternyata satu rumah dan satu bengkel,” kata Usman.

Pada saat kejadian, pihak BPBD belum memperoleh data lengkap mengenai identitas korban.

Baca juga: Warga Dengar Jeritan dari Dalam Api, Pasangan Lansia Tewas Terjebak Saat Kebakaran di Balikpapan

“Saya belum memonitor lebih lengkap, apakah korban laki-laki atau perempuan. Tapi sudah dipastikan satu orang dewasa karena dilihat dari postur tubuhnya. Informasi lebih lanjut nanti dari kepolisian,” ujarnya saat itu.

Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga akhirnya dipastikan merupakan anak perempuan.

Usman menambahkan, karena lokasi kebakaran berada di kawasan permukiman padat penduduk, BPBD Balikpapan mengerahkan kekuatan maksimal untuk mencegah api meluas.

“Kita kerahkan semua enam sektor, kurang lebih ada 10 unit, dibantu TNI-Polri serta para relawan,” ungkapnya.