Di Balik Medali Emas SEA Games, Basral Graito Bongkar Borok Skatepark Solo: Pemerintah Diminta Melek
December 19, 2025 02:38 PM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Prestasi gemilang di tingkat internasional tidak membuat Basral Graito Hutomo berpuas diri.

Atlet skateboard berusia 18 tahun asal Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar itu justru menunjukkan sikap kritis dan kepedulian terhadap lingkungan latihan para atlet muda di tanah kelahirannya. 

Usai mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas di ajang SEA Games Bangkok 2025, Basral menyuarakan kegelisahannya terhadap kondisi salah satu fasilitas olahraga di Kota Solo.

Sorotan Basral tertuju pada area skatepark di kawasan Purwosari.

Menurutnya, fasilitas tersebut masih jauh dari kata ideal dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah agar bisa benar-benar menjadi tempat latihan yang aman dan nyaman bagi atlet maupun komunitas skateboard.

Baca juga: Orang Tua Basral Graito Terungkap, Atlet Skateboard Emas SEA Games 2025 Dikira Anak Vincent Rompies

Kritik dari Atlet Berprestasi

Pandangan kritis itu disampaikan Basral setelah ia menunjukkan kemampuannya bermain skateboard di hadapan awak wartawan.

Momen tersebut berlangsung di depan rumahnya yang berada di Dusun Klipan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (18/12/2025).

Basral menegaskan bahwa kondisi skatepark Purwosari saat ini masih menyisakan banyak kekurangan dan perlu pembenahan menyeluruh.

“Sebenarnya area skatepark di Purwosari masih kurang proper. Semoga pemerintah bisa melihat lagi dan membuat skatepark yang lebih layak,” kata Basral.

Pernyataan itu bukan sekadar kritik, melainkan harapan seorang atlet yang memahami betul pentingnya fasilitas dalam menunjang prestasi dan keselamatan para pemain skateboard.

BASRAL GRAITO - Atlet skateboarding Indonesia, Basral Graito Hutomo, meraih medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (14/12/2025).
BASRAL GRAITO - Atlet skateboarding Indonesia, Basral Graito Hutomo, meraih medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (14/12/2025). (Instagram/@basralgraito)

Latihan dari Hal Sederhana

Basral kemudian mengungkapkan perjalanan latihannya sebelum adanya skatepark di Purwosari.

Jauh sebelum fasilitas itu digunakan sebagai salah satu tempat latihan, ia terbiasa mengasah kemampuan skateboard di depan rumahnya sendiri.

Dengan sarana yang sangat sederhana, Basral hanya mengandalkan lintasan rel dan boks sebagai media latihan.

Baca juga: Sosok Basral Graito Hutomo, Skateboarder Indonesia Viral Raih Emas di SEA Games 2025

Meski terbatas, hal itu tak menghalanginya untuk terus berproses dan mengembangkan kemampuan.

Saat berlatih di depan rumah, Basral mengaku tidak pernah mendapat keluhan atau protes dari warga sekitar.

Sebaliknya, ia justru merasakan dukungan penuh dari para tetangga yang menyaksikan kegigihannya.

“Kalau dulu belum ada skatepark, mainnya hanya pakai rel dan boks saja. Sekarang sudah ada skatepark di Purwosari dan latihan di sana,” ujarnya.

Tetangga Jadi Saksi Perjuangan

Basral juga menegaskan bahwa sebelum Purwosari menjadi salah satu lokasi latihan, ia memang lebih sering bermain skateboard tepat di depan rumahnya.

Di masa itu, fasilitas latihan masih sangat terbatas dan jauh dari standar.

Namun, kondisi tersebut tidak pernah menimbulkan konflik dengan lingkungan sekitar. Ia justru merasakan atmosfer positif dari para tetangga di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, yang mendukung aktivitasnya.

"Kalau dulu gak ada Skatepark, dulu mainnya rel dan box saja, sekarang sudah ada di Purwosari dan latihan di sana," kata dia.

Baca juga: Perjuangan Basral Graito Jadi Skater, Papan Pertama Harga Rp5000, Kini Raih Emas SEA Games 2025!

Harapan untuk Masa Depan

Kritik yang disampaikan Basral menjadi cerminan kepedulian seorang atlet muda terhadap masa depan olahraga skateboard di daerahnya.

Bagi Basral, fasilitas yang layak bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga faktor keselamatan dan pembinaan atlet-atlet muda agar bisa tumbuh dan berprestasi seperti dirinya.

Dari halaman rumah sederhana hingga podium tertinggi SEA Games, suara Basral kini menjadi pengingat bahwa prestasi besar membutuhkan dukungan nyata, termasuk dari infrastruktur yang memadai.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.