TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Di saat banyak klub memilih jalan cepat dengan keputusan reaktif, Persijap Jepara justru mengambil langkah berbeda. 

Tanpa hiruk-pikuk, manajemen resmi menunjuk kembali Mario Lemos sebagai Direktur Teknik, sebuah posisi kunci yang menjadi penanda bahwa Laskar Kalinyamat sedang menata diri dari dalam.

Bukan sekadar pergantian jabatan, penunjukan Lemos adalah pilihan yang lahir dari kedekatan. 

Ia bukan orang baru di Persijap. 

Lemos mengenal tim ini dari ruang ganti hingga pinggir lapangan memahami karakter pemain, kebutuhan skuad, hingga kultur klub yang tak tertulis di atas kertas. 

Hal itu yang membuat manajemen yakin, ia adalah figur yang tepat untuk merapikan fondasi di tengah persiapan sisa paruh musim.

Di balik penunjukan ini, ada satu pesan yang ingin disampaikan Laska Kalinyamat tidak ingin tergesa-gesa. 

Pemilihan pelatih kepala dan perencanaan skuad masih dimatangkan dengan penuh kehati-hatian. 

Manajemen memilih berhitung, bukan bergegas, demi memastikan setiap keputusan benar-benar berdampak pada performa tim.

Presiden Klub Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat, menegaskan bahwa orientasi klub bukan sekadar jangka pendek.

“Harapan kami jelas yang terbaik untuk sisa pertandingan setengah musim ke depan. Karena itu, proses pemilihan head coach dan perencanaan skuad dilakukan dengan cermat. Kami ingin semua keputusan yang diambil selaras dengan arah pembangunan klub ke depan,” kata Iqbal kepada Tribunjateng, Jumat (19/12/2025).

Baca juga: Ngirit, Pemkab Gelar Acara Tahun Baru di Banyumas dengan Sederhana

Dalam peran barunya, Mario Lemos diproyeksikan menjadi jembatan penting antara manajemen dan pelatih kepala yang segera diumumkan. 

Kehadirannya diharapkan mampu mempercepat proses adaptasi, menjaga kesinambungan filosofi bermain, sekaligus memastikan stabilitas tim tetap terjaga.

Langkah ini mungkin terasa senyap, namun justru di situlah kekuatannya. 

Persijap Jepara sedang membangun bukan dengan suara keras, melainkan dengan perhitungan matang.

Mario Lemos kini berdiri di garis depan, memastikan setiap kepingan puzzle terpasang pada tempatnya. (Ito)