Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Kamis (18/12/2025).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas dan membahas peluang kerja sama strategis pengembangan perbankan syariah di Provinsi Bengkulu.
Dalam pertemuan itu, Helmi Hasan menyampaikan, kondisi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu saat ini berada dalam kondisi sehat dan stabil secara keuangan.
Atas dasar tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu memiliki komitmen kuat untuk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai langkah memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di daerah.
Menurut Helmi, kerja sama dengan Muhammadiyah dinilai sangat strategis mengingat persyarikatan tersebut memiliki pengalaman panjang, jaringan luas, serta rekam jejak kuat dalam pengelolaan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat di tingkat nasional.
Helmi berharap Muhammadiyah dapat menjadi mitra strategis Bank Bengkulu dalam pengembangan pembiayaan syariah, khususnya untuk mendukung sektor pendidikan, layanan kesehatan, serta bisnis haji dan umrah.
Selain penguatan sektor pembiayaan, Gubernur Helmi Hasan juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan di bidang manajemen bisnis dan perbankan syariah.
Baca juga: Pesan Penting Gubernur Helmi Hasan kepada 5 Calon Direksi Bank Bengkulu
Langkah ini dinilai krusial untuk menyiapkan tenaga profesional yang kompeten sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyambut positif tawaran kerja sama tersebut.
PP Muhammadiyah akan melakukan pembahasan internal secara menyeluruh bersama pimpinan dan unsur terkait guna merumuskan langkah strategis yang sejalan dengan visi dan misi Muhammadiyah.
“Kami akan melakukan pembahasan secara internal bersama pimpinan dan unsur terkait guna merumuskan langkah strategis yang sejalan dengan visi dan misi Muhammadiyah,” tutup Anwar.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mendorong penguatan dan restrukturisasi BPD Bengkulu menuju bank berbasis syariah yang lebih berdaya saing serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah dan kemaslahatan umat.
