Penyebab Anak 12 Tahun Bunuh Ibu Kandung di Medan, KPAI Ungkap Motif Dendam dan Sakit Hati
December 19, 2025 05:32 PM

 

SURYA.CO.ID - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap motif utama anak 12 tahun berinisial SAS alias Al (12) tega membunuh ibu kandungnya, Faizah Soraya (42).

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah korban Faizah Soraya ditemukan tewas pada Rabu (10/11/2025).

Faizah Soraya tewas di kamar rumahnya Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara.

Penyebab Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini, menjelaskan bahwa fenomena ini disebut sebagai parisida, yaitu pembunuhan anak terhadap orang tuanya.

Berdasarkan hasil penelusuran KPAI, AI mengaku merasa tidak nyaman dengan perilaku ibunya yang dinilai suka marah pada kakak dan sang ayah.

"Anak ini sebenarnya membela kakaknya, yang mungkin sering diiniin ibunya. Kemudian juga membela ayahnya. Jadi yang kami dapatkan informasi, anak ini merasa tidak nyaman dengan perilaku ibunya yang kadang sering marah-marah kepada kakaknya dan ayahnya, terutama kakaknya," ungkap Diyah, dalam tayangan YouTube TV One News, Rabu (17/12/2025).

"Jadi lebih ke motif utama (pelaku membunuh) mungkin dendam atau sakit hati (kepada ibu)," tambah Diyah.

Selain itu, AI mengaku memendam sakit hati karena korban memiliki sifat tempramen.

"Iya, informasi yang kami dapatkan juga demikian (si ibu sering temperamen)," imbuh Diyah.

Dyah menilai penyebab pelaku melakukan tindakan ini adalah dipicu faktor emosi.

"Emosional ini karena si anak belum bisa meregulasi kondisi emosinya. Mungkin dia semacam protes melihat perilaku ibunya. Dia bingung 'saya ingin membela tapi saya juga tidak terima dengan kondisi ini'," kata Diyah.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Anak Maman Suherman Politisi PKS Cilegon, Pakar Sebut Pelaku Paham Situasi Rumah

Keluarga Menyangkal

ANAK BUNUH IBU - (kanan) Jenazah FS (42), seorang ibu di Medan tewas diduga dibunuh anak kandungnya sendiri.yang masih berumur 12 tahun.
ANAK BUNUH IBU - (kanan) Jenazah FS (42), seorang ibu di Medan tewas diduga dibunuh anak kandungnya sendiri.yang masih berumur 12 tahun. (Kolase Tribun Medan)

Namun, pengakuan Al ini diragukan oleh pihak keluarga besar.

Dimas, salah seorang anggota keluarga korban, merasa janggal jika bocah kelas 6 SD mampu melakukan belasan tusukan seorang diri.

"Adek Al mengaku dia yang membunuh mamanya tapi semua kejanggalan mulai tampak dan kita hanya bisa nunggu laporan resmi dari kepolisian dan saya harap penyidik bisa mengungkap kebenarannya karena ini terlalu banyak kejanggalan," tulis Dimas dalam postingannya di Instagram, Selasa (16/12/2025).

"Logika, ini adek masih kelas 6 SD bukan SMP ya kawan-kawan dan luka tusuk ada 20 tusukan, logika aja gak teriak mamaknya kalau gak dibekap," tulis Dimas.

"Penikaman lebih dari 20 tusukan di punggung, perut, tangan, kaki dan kepala korban," sambungnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.