TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Penjaringan - Momen memilukan ditemui petugas pemadam kebakaran (Damkar) saat memadamkan api dalam insiden kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara.
Kebakaran hebat yang terjadi di satu rumah, yang juga dijadikan tempat usaha itu, tepatnya di Jalan Lindung, Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (19/12/2025).
Seusai api padam, petugas langsung melakukan evakuasi dan menemukan 5 orang dalam satu kamar dalam posisi yang memilukan yakni saling berpelukan.
Posisi tersebut memperlihatkan kelima orang, yang terdiri dari satu keluarga dan satu asisten rumah tangga itu, bak pasrah menghadapi apa yang terjadi.
Kebakaran adalah peristiwa terjadinya api yang tidak terkendali dan menimbulkan kerusakan atau kerugian, baik terhadap manusia, bangunan, harta benda, maupun lingkungan.
Kebakaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti korsleting listrik, kelalaian manusia, bahan mudah terbakar, atau faktor alam. Secara hukum dan penanggulangan bencana, kebakaran dipandang sebagai kejadian berbahaya yang memerlukan penanganan cepat untuk mencegah korban jiwa dan kerugian lebih besar.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJakarta.com, Kapolsek Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya mengatakan, dari lima saksi yang diperiksa, dua di antaranya merupakan saksi kunci yang melihat langsung awal mula kebakaran.
"Sudah ada lima saksi yang kami periksa. Dua di antaranya saksi kunci yang mengetahui dan melihat awal kejadian," kata Agus Ady.
Agus menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui dari laporan warga sekitar area parkiran yang melihat percikan api di bagian depan rumah.
Api kemudian dengan cepat membesar dan menjalar ke bagian belakang bangunan.
Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sempat mendengar teriakan minta tolong dari seorang perempuan yang terjebak di dalam rumah.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan membongkar teralis menggunakan linggis, namun api dan asap yang sudah tebal membuat evakuasi tidak dapat dilakukan.
"Api sudah terlanjur besar dan asap sangat tebal. Bahkan satu petugas Damkar sempat pingsan saat proses penyelamatan, namun sudah ditangani dan kondisinya pulih," ujarnya.
Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung lama karena rumah tersebut juga digunakan sebagai toko online yang menyimpan barang-barang mudah terbakar seperti plastik dan pipa.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan lima jenazah di lantai dua rumah, tepatnya di dalam satu kamar.
Baca juga: Identitas 5 Korban Meninggal dalam Kebakaran di Penjaringan
Seluruh korban ditemukan dalam kondisi saling merangkul.
"Kelima jenazah ditemukan di lantai dua dalam satu ruangan, posisinya berkumpul seperti saling berangkulan," kata Agus.
Seluruh jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses otopsi dan identifikasi.
Diketahui, kelima korban merupakan satu keluarga dan satu asisten rumah tangga.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.