SURYA.co.id | BLITAR - Tiwi (40), warga Dusun Karangtanjung, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berharap pemerintah daerah membantu memperbaiki bangunan rumahnya yang rusak tertimpa pohon tumbang.
Kondisi bangunan rumah milik Tiwi rusak parah dan tidak bisa ditempati setelah tertimpa pohon tumbang dampak peristiwa angin kencang pada Kamis (18/12/2025).
Baca juga: Delapan Rumah Warga Desa Sidodadi Blitar Rusak Tertimpa Pohon Tumbang saat Angin Kencang
"Harapannya, ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah saya yang rusak tertimpa pohon," kata Tiwi, Jumat (19/12/2025).
Tiwi mengatakan peristiwa hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, Tiwi berada di rumah bersama anak bungsunya yang berusia 12 tahun, sedang suaminya Jamaludin dan anak sulungnya masih bekerja.
"Anginnya kencang, muter-muter, tiba-tiba langsung brak, pohon di pekarangan samping rumah roboh menimpa rumah," ujarnya.
Ketika pohon tumbang, Tiwi berada di kamar mandi, sedang anaknya berada di ruang depan.
Pohon tumbang menimpa bangunan bagian dapur dan ruang tamu rumah.
"Alhamdulillah, saya dan anak saya selamat. Anak saya sempat tertimpa reruntuhan genteng. Tapi tidak parah," ujarnya.
Tiwi dan anaknya langsung lari menyelamatkan diri ke rumah tetangganya. Sampai sekarang, untuk sementara keluarga Tiwi tinggal di rumah tetangga.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Wahyudi, mengatakan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri bersama warga kerja bakti pembersihan lokasi.
Dikatakannya, ada sembilan rumah warga rusak terdampak peristiwa angin kencang.
Dari sembilan rumah, ada satu rumah warga kondisinya rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.
"Pemilik rumah tidak ada yang terluka. Tapi rumahnya rusak berat, tidak bisa ditempati. Sementara penghuni ngungsi ke rumah tetangga," katanya.
Menurutnya, BPBD masih berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk penangan lebih lanjut rumah warga yang rusak tertimpa pohon tumbang.
"Kami sudah melakukan penanganan kedaruratan, untuk tindak lanjut penanganan, kami koordinasi dengan OPD lain. Pak Bupati juga berencana ngecek ke lokasi," ujarnya.