TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jurnalis Najwa Shihab bicara soal istilah 'orang dalam' yang masih kerap menghantui dunia kerja dan karier di Indonesia.
Banyak orang menganggap hal itu sebagai penentu utama kesuksesan, simbol koneksi eksklusif, jalur pintas, hingga privilese yang hanya dimiliki segelintir pihak.
Namun, Najwa Shihab menilai cara pandang tersebut sudah usang dan perlu diluruskan di masa modern seperti saat ini.
Menurut Najwa, istilah 'orang dalam' bukanlah soal siapa yang dikenal, melainkan tentang keberanian seseorang untuk menciptakan aksesnya sendiri.
Baca juga: Hadapi Transformasi Dunia Kerja, Wamenaker Dorong Kolaborasi Industrial
Najwa mendorong generasi muda untuk membangun peluang secara mandiri melalui inisiatif dan kerja nyata.
Selama ini koneksi bersifat privat dianggap hanya bisa diperoleh melalui hubungan personal, sehingga mereka yang tak memilikinya seolah harus memulai segalanya dari nol.
“Kalau dulu ada orang dalam, itu jadi akses eksklusif, gitu kan? Sekarang dengan teknologi, akses itu bisa kita bikin dan kita cari sendiri," ucap Najwa Shihab saat jadi pembicara di Collabonation Goes to Campus di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta Selatan, belum lama ini.
Di era digital, kesempatan tidak lagi bergantung pada hubungan darah atau pertemanan lama, melainkan pada keberanian mengambil langkah dan memanfaatkan ruang yang tersedia.
Najwa menekankan bahwa dunia karier saat ini menuntut inisiatif dan keberanian. Anak-anak muda menurutnya bisa membangun orang dalam versi mereka sendiri.
Tak hanya itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya sikap proaktif. Mencari informasi, terlibat dalam proyek kolaboratif.
"Jadi harusnya makna orang dalam saat ini berakar pada kualitas diri, kontribusi, serta kesediaan untuk membangun jejaring melalui kerja dan performa nyata," bebernya.
"Bukan dengan mendompleng nama besar atau popularitas orang lain," terus Najwa.
Hal tersebut disampaikan Najwa Shihab di hadapan ribuan mahasiswa dalam acara Collabonation Goes to Campus yang digelar di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta.
Program kolaborasi Indosat IM3 dan Narasi ini menjadi ruang berbagi pengalaman dan inspirasi bagi mahasiswa.
Setelah berlangsung di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 11 Desember 2025, Collabonation Goes to Campus juga digelar di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada 16 Desember 2025 dengan menghadirkan para mentor dari berbagai bidang.
(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)