Duka Maman Suherman Politisi PKS, Harus Ambil Rapor Anak yang Sudah Meninggal, Nilai Terungkap
December 19, 2025 07:38 PM

TRIBUNTRENDS.COM - Tragedi meninggalnya A, siswa SD Islam Al-Azhar 40 Cilegon, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sekolah, dan orang-orang yang mengenalnya.

Di tengah suasana berkabung, aktivitas akademik di sekolah tetap berjalan sesuai jadwal, termasuk pembagian rapor yang akan digelar beberapa hari setelah peristiwa tersebut.

Pihak sekolah memastikan seluruh nilai A telah lengkap dan diproses sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, sosok A juga dikenang sebagai anak yang penurut dan memiliki ketaatan beribadah sejak usia dini.

Sementara itu, aparat kepolisian masih terus mendalami kasus kematiannya yang hingga kini belum terungkap.

Baca juga: Pilu Nasib Anak Maman Suherman, Dikenal Ramah pada Tetangga & Rajin ke Masjid, Punya Kebiasaan Ini

Pengambilan Rapor Anak PKS Cilegon yang Jadi Korban Pembunuhan

Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 40 Cilegon tetap menjadwalkan pembagian rapor siswa pada Jumat (19/12/2025), meski peristiwa meninggalnya A baru terjadi tiga hari sebelumnya.

Kepala SD Islam Al-Azhar 40 Cilegon, Ridwan Arifin, menyampaikan bahwa pihak sekolah tetap memproses rapor A karena seluruh nilai akademiknya telah tercatat lengkap.

Ridwan menjelaskan, wali kelas akan mengundang orang tua A untuk pengambilan rapor, dengan mempertimbangkan kondisi keluarga yang tengah berduka.

PERAMPOKAN DAN PEMBUNUHAN - Potret Rumah mewah di perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) Kota Cilegon, diduga menjadi lokasi perampokan disertai pembunuhan, Rabu, (17/12/2025)
PERAMPOKAN DAN PEMBUNUHAN - Potret Rumah mewah di perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) Kota Cilegon, diduga menjadi lokasi perampokan disertai pembunuhan, Rabu, (17/12/2025) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

“Kalau diundang tentu iya, karena itu kewenangan wali kelas. Datang atau tidaknya nanti bergantung pada kondisi keluarga,

Namun proses tetap berjalan karena nilai Ananda sudah lengkap, mulai dari nilai harian, tugas, hingga tes,” ujar Ridwan.

Baca juga: Ucapan Anak Politisi PKS Cilegon di Sekolah Terus Diingat Kepsek, Kini Kelasnya Jadi Lebih Hening

Wakil Bupati Serang Kenang Sosok Korban yang Penurut

Di sisi lain, dikutip dari Tribunnews.com, Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, turut menyampaikan kesan mendalam terhadap sosok korban, yang akrab disapa Axle.

Menurut Najib, meski masih berusia sembilan tahun, Axle dikenal sebagai anak yang penurut dan memiliki ketaatan beribadah yang baik.

“Anaknya penurut, ibadahnya juga bagus,” ungkap Najib.

Najib mengaku merasa kehilangan atas kepergian Axle, sosok yang ia kenal sebagai anak yang patuh terhadap orang tua.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Anak Politisi PKS Cilegon, Cium Kejanggalan, Tak Ada yang Hilang, Kemana Satpam?

RUMAH MEWAH DIRAMPOK- Mobil petugas Inafis Polres Cilegon saat terparkir di rumah mewah yang menjadi lokasi dugaan perampokan dan pembunuhan di Kota Cilegon, Selasa, (16/12/2025).
RUMAH MEWAH DIRAMPOK- Mobil petugas Inafis Polres Cilegon saat terparkir di rumah mewah yang menjadi lokasi dugaan perampokan dan pembunuhan di Kota Cilegon, Selasa, (16/12/2025). (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

“Walaupun usianya baru 9 tahun, ketaatannya kepada orang tua luar biasa. Ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak seusianya,” tambahnya.

Terkait kasus kematian Axle yang masih menyisakan tanda tanya, Najib berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut.

Penyelidikan kasus ini hingga kini masih terus berjalan dan polisi dikabarkan telah mengantongi 8 nama

(TribunTrends.com/Talitha)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.