Petani Jadi Partner Oknum Polisi Habisi Nyawa Mahasiswi UMM, Sudah Berteman Sejak Kecil
December 19, 2025 08:27 PM

 

SRIPOKU.COM - Seorang petani menyusul ditangkap pasca kematian mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), FAN (21).

Pria berinisial SY (38) itu ditangap penyidik Polres Probolinggo Kabupaten saat berada di Jalan Panglima Sudirman, Kraksaan, Probolinggo pada Kamis (18/12/2025) malam.

Untuk diketahui, FAN yang merupakan mahasiswi UMM ditemukan tewas di sungai tepi Jalan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/12/2025).

Tubuh warga Probolinggo itu ditemukan terlungkup dan masih memakai helm berwarna pink.

Berdasarkan olah TKP dan penyelidikan, polisi lalu menangkap seorang oknum Polri inisial Bripka AS.

Baca juga: 3 Bulan Mandek, Kuasa Hukum Desak Polisi Percepat Penyidikan Kasus Pelecehan Mahasiswi KKN di OI

Setelah Bripka AS diamankan, terungkap bahwa yang bersangkutan merupakan kakak ipar FAN.

Belum diumumkan apa motif dari Bripka AS diduga menghabisi nyawa adik iparnya.

Sosok SY yang Teman Masa Kecilnya Bripka AS

Selanjutnya, polisi yang berkeyakinan Bripka AS tidak beraksi seorang diri, lantas menangkap SY yang sempat jadi buron.

Tidak seperti Bripka AS, SY merupakan masyarakat sipil yang punya pekerjaan sebagai petani.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa SY dan AS merupakan teman sejak kecil. 

“Jadi kalau hubungan informasi sementara ini yang didapatkan dari penyidik bahwa mereka sudah berteman sejak kecil,” kata Jules di Mapolda Jatim, Jumat (19/12/2025).

Baca juga: Mahasiswi Rambut Panjang Ini Datangi Polrestabes Palembang, Sudah Dua Kali Saya Jadi Korban

Tim penyidik Polda Jatim masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait masing-masing tersangka dalam tindak pidana ini. 

“Kita masih mendalami peran-peran dari keluarga, kerabat dari para terduga pelaku maupun para tersangka. Untuk tersangka SY ini sesuai dengan status pekerjaannya petani,” ungkap Jules.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.