Orangtua di Ponorogo Sambut Gerakan Ayah Mengambil Rapor, Penting Untuk Mendukung Pendidikan Anak
December 19, 2025 10:32 PM

 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Suasana hangat mewarnai sekolah-sekolah di Ponorogo, Jumat (19/12/2025) saat para orangtua datang langsung untuk mengambil rapor anak-anak mereka. 

Ini setelah diterbitkannya Gerakan “Ayah Mengambil Rapor” (GEMAR) bernomor 400.13.44/KH/4042/405.11/2025 oleh pemda.

Surat itu Menindaklanjuti surat dari Kemendukbangga/Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Nomor : 25921/PK.02.01/J4/2025 tanggal 8 Desember 2025 perihal sebagaimana pada pokok surat, maka diharapkan seluruh ASN Kabupaten Ponorogo mendukung kegiatan Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR).

Namun GEMAR tidak hanya dilakukan oleh ASN Pemkab Ponorogo. Di sekolah-sekolah di Bumi Reog, terlihat banyak ayah mengambil rapor.

GEMAR bukan sekadar seremonial, melainkan upaya mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pendidikan, memberikan dukungan moral, dan memperkuat komunikasi antara orangtua dan guru. 

Beberapa ayah bahkan terlihat berbincang hangat dengan guru untuk mengetahui perkembangan akademik dan kharakter anaknya, menegaskan bahwa peran ayah sangat penting dalam membentuk masa depan anak.

“Saya sengaja ambil rapor anak saya ini. Meluangkan waktu di tengah kesibukan mengajar,” ungkap Ade Prasetyo, salah satu ayah dari siswa RA Muslimat Setono Ponorogo, Jumat (19/12/2025).

Ade berterimakasih atas gerakan GEMAR karena bisa mengingatkan bahwa seorang ayah juga memiliki peran yang penting untuk mengetahui tumbuh kembang pendidikan anak. 

“Semoga gerakan ini bisa menginspirasi para ayah yang lain untuk ikut membudayakan bahwa sekolah anak tidak harus diserahkan kepada ibu,” urainya

Alim Nor Faizin, ayah dari siswa SD Qurota Ayun juga mendukung GEMAR. Sebagai ASN, ia tentu mematuhi edaran yang berlaku.

“Saya memang setiap tahun mengambil rapor anak. Dalam konteks perkembangan pengetahuan kehidupan dan masa depan anak, sosok ayah lebih memilki jangkauan lebih luas dibanding ibu,” urainya.

Pantau Perkembangan Akademik Anak

Sehingga ketika ayah mengambil rapor anaknya, ia tahu perkembangan akademik maupun kehidupan sosial anaknya. Peran ayah dalam mengarahkan tumbuh kembang anak, terutama kehidupan sosial, lebih sesuai,

“Kalau ibu, biasanya lebih prefer ke peran akademik. Dengan gerakan ayah ambil rapor, ada balance antara perkembangan akademik dengan perkembangan sosial anak,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Ponorogo, Nurhadi Hanuri mengatakan, surat edaran itu menyadarkan bahwa setiap orangtua itu memiliki tanggung jawab kepada anaknya, 

“Sehingga saat saat mengambil rapor itu, orangtua bisa berkomunikasi langsung dengan pihak sekolah. Ada kelemahan dan kekurangan apa dalam perkembangan psikologis anak selama bersekolah,“ pungkasnya. ******

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.