TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE – Sebanyak 300 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang tahun 2025.
Kasat Lantas Polres Konawe, IPTU Chaidir Akbar mengatakan total korban meninggal dunia sebanyak 52 orang.
Di mana, angka tersebut menjadi yang tertinggi di provinsi dengan julukan Bumi Anoa ini.
IPTU Chaidir memaparkan hal ini dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Umum atau FLLAJ yang diselenggaran oleh Dinas Perhubungan Konawe.
Kegiatannya berlangsung di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kecamatan Unaaha, Jumat (19/12/2025).
Baca juga: Tips Mudik Aman Naik Kapal Saat Libur Natal dan Tahun Baru Dibagikan Gubernur Sulawesi Tenggara
"Januari hingga Desember 2025, angka kecelakaan korban fatalitas di Kabupaten Konawe sangat tinggi, ada 300 kasus," ujarnya.
"Kalau Kendari itu tinggi kecelakaannya, tapi angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan kita terbanyak," kata IPTU Chaidir Akbar.
Selanjutnya, untuk data korban luka ringan 52 kasus dan luka berat sebanyak 515 kasus.
IPTU Chaidir mengatakan, upaya menekan angka kecelakaan, salah satunya pemasangan baliho dan rambu peringatan di titik rawan.
"Baliho peringatan kami pasang di titik rawan, terutama di sepanjang jalan poros Kendari–Unaaha, yang menjadi lintasan kerap terjadinya kecelakaan," ujarnya.
Baca juga: 26 Kasus Kecelakaan Kapal di Sulawesi Tenggara Selama 10 Bulan, Basarnas Kendari Tangani 456 Korban
Upaya lainnya yang dilakukan adalah sosialisasi ke sekolah, penanganan laka lantas secara cepat.
Termasuk mengerahkan personel patroli 1x24 jam di Kecamatan Pondidaha sampai Sampara.
"Upaya sudah kami lakukan, sehingga penyebab lainnya karena faktor manusia. Kami juga tak hentinya mengimbau seluruh masyarakat selalu memperhatikan keselamatan berkendara,” jelasnya.
Forum LLAJ ini dihadiri Kepala Seksi SAJSDP BPTD Sultra, Rahmat Hadisi Turillah, Kanit Keuangan dan Akuntansi PT Jasa Raharja Kanwil Sulawesi Tenggara, Ichsan.
Kabid Lalu Lintas, Angkutan dan Pengujian Jalan Bermotor Dishub, Werweti, Perwakilan Kejari, RSUD Konawe, dan tamu undangan lainnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)