Laporan Wartawan Tribun Jatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan Jawa Timur (PDIP Jatim) bersiap menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan dipusatkan di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai Sabtu (20/12/2025) besok.
Konsolidasi serentak ini akan fokus pada penguatan struktural partai ke depan.
Sebagai informasi, Konferda dan Konfercab merupakan agenda konsolidasi internal partai.
Konsolidasi saban lima tahun tersebut di antaranya beragendakan penentuan kepengurusan untuk periode mendatang, baik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di provinsi maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk kabupaten/kota.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim sekaligus Ketua SC Konferda dan Konfercab, Budi 'Kanang' Sulistyono mengatakan, acara konsolidasi tersebut disiapkan partai untuk memastikan berbagai lini struktural ke depan bisa semakin rapi dan solid.
"Struktur yang kuat bukan tujuan akhir, tapi alat perjuangan agar kehadiran partai benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Kanang dalam penjelasannya kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).
Penguatan struktur partai ditegaskan menjadi faktor utama agar partai politik dapat bekerja lebih efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai bidang.
Melalui Konferda dan Konfercab, PDIP menegaskan pentingnya soliditas.
Kanang menegaskan, Konferda–Konfercab memiliki makna strategis karena menjadi ruang evaluasi sekaligus perumusan langkah partai dalam menghadapi dinamika politik serta pemerintahan yang terus berkembang.
Baca juga: Nama Ketua DPD dan DPC PDIP se-Jawa Timur Tersimpan di Amplop DPP, Dibuka Besok
Sehingga, melalui Konferda dan Konfercab ini, PDIP juga bakal merumuskan berbagai program ke depan.
"Program partai untuk menjawab tantangan ke depan, karena dinamika pemerintahan dan politik saat ini sangat dinamis,” ujar Kanang.
Di sisi lain, Kanang menekankan, melalui ajang Konferda-Konfercab serentak selama dua hari tersebut, seluruh kader PDI Perjuangan harus siap, baik dipilih maupun ditugaskan di posisi manapun sesuai dengan keputusan organisasi.
“Ini adalah bagian dari proses organisasi,” katanya.
