TRIBUNJABAR.ID - April dari Cirebon jadi salah satu Top 3 peserta Dangdut Academy 7. Peserta lainnya terdiri dari Tasya asal Tangerang Selatan dan Valen dari Pamekasan.
Sayangnya, April harus tersenggol di babak Top 3 sementara Tasya dan Valen melangkah ke babak Grand Final.
Salah satu sorotan Dangdut Academy 7 atau DA7 ini adalah penggunaan virtual gift sebagai salah satu faktor penentu sistem penilaian.
Lewat virtual gift, keputusan lanjut tidaknya peserta DA7 tak hanya pada kualitas vokal dan performa panggung, namun juga berdasarkan virtual gift yang diterima.
Baca juga: Tantangan Grand Final D Academy 7 Malam 1 sampai 3, Duet hingga Konser
Penggemar yang ingin mendukung jagoannya di DA7 dapat mengirimkan koin virtual lewat platform Vidio atau transfer.
Sistem virtual gift atau koin virtual yang digunakan DA7 pun sempat diprotes karena dinilai tak adil, namun tetap dipertahankan pihak Dangdut Academy 7.
Rupanya, ada keuntungan fantastis dari sistem virtual gifit yang digunakan DA7.
Unggahan seorang pengguna Facebook soal estimasi perhitungan total virtual gift DA7 pun vira.
Perhitungan dilakukan sejak TOP 10 hingga Top 4 DA7.
Total koin yang diperoleh selama kompetisi berkisar sekitar 514 juta koin. Bila dirupiahkan, nilainya mencapai Rp 10,3 miliar.
Dari jumlah fantastis tersebut, berapa jumlah yang akan diterima peserta?
Dilansir dari TribunTrends,com, Indosiar tak mengungkapkan jumlah pasti yang diterima peserta dari virtual gift yang didapatkan.
Sebagai simulasi, jika Indosiar mengambil bagian sebesar 50 persen, maka stasiun TV tersebut mendapat sekitar Rp 5,1 miliar dan sisanya menjadi bagian peserta.
Baca juga: Jadwal Tayang Grand Final D Academy 7 Malam 1 sampai 3, Penentuan Juara
Berdasarkan tabel estimasi yang beredar, peserta yang mendapat virtual gift terbanyak bakal menerima sekitar Rp 800 juta, sementara yang paling sedikit mendapat sekitar Rp 70 juta.
Nilai tersebut lebih besar dari hadiah yang disiapkan Indosiar bagi para juara.
Patut diingat, ini hanya estimasi karena Indosiar tak mengungkap jumlah yang diterima peserta.
Virtual gift yang digunakan oleh DA7 memiliki besaran yang beragam.
Harga 1 koin virtual di Vidio adalah sebesar Rp 20. Setiap 100 koin setara dengan Rp 2000.
Nilainya mencakup 350 koin, 1.250 koin, 3.250 koin, 6.250 koin, 625.000 koin yang disebut DBoss, hingga 5.000.000 koin yang disebut DSultan.
DBoss dan DSultan jadi koin yang paling memiliki pengaruh untuk menyelamatkan peserta.
Bila dirupiahkan, DBoss setara Rp 11 juta, sementara DSultan berada di kisaran Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
Meski begitu, Indosiar tak menjelaskan harga pasti maupun mekanisme pembeliannya.
Virtual gift adalah sebuah hadiah dari pendukung untuk para peserta yang berkompetisi berupa koin yang nantinya dikonversi menjadi uang tunai.
Berikut cara mengirim virtual gift untuk peserta D Academy 7:
1. Tonton D'Academy 7 melalui aplikasi Vidio.
2. Masuk ke live chat dan klik icon kado untuk mulai kirim virtual gift.
3. Pilih virtual gift dan tulis pesan ke jagoan.
4. Gunakan coins yang Anda punya.
5. Gifts akan dibagikan ke masing-masing peserta.
Berikut adalah profil singkat dari dua grand finalist D Academy 7:
1. Tasya
Pemilik nama lengkap Anastasya Febrianty Susilo Allesia ini baru berusia 15 tahun dan mewakili Tangerang Selatan, Banten.
Tidak hanya mengandalkan vokal, Tasya juga dikenal dengan aksi panggungnya yang selalu terlihat percaya diri.
Pengalamannya di bidang pantomim disebut berperan penting dalam membantunya mengatasi rasa gugup saat tampil di hadapan juri dan penonton.
2. Valen
Pemilik nama lengkap Achmad Valen Akbar ini berusia 18 tahun dan mewakili Pamekasan, Jawa Timur.
Valen dikenal karena suara emasnya yang mirip Rhoma Irama. Ia juga pernah bergabung di Trio AVE (Afan Valen Eby).
Sebelumnya, Valen juga mengikuti ajang D Academy musim kelima bersama Afan dan Eby. Ia tersenggol pada babak Top 18.