TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado resmi dinobatkan sebagai salah satu Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia Tahun 2025 oleh Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Penetapan tersebut dilaksanakan dalam agenda Penetapan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2025 yang berlangsung di Gedung Kemenkraf, Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat pada Jumat (19/12/2025).
Penghargaan ini diterima secara resmi oleh Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang.
Penetapan ini merupakan hasil dari rangkaian proses seleksi dan penilaian yang ketat, mulai dari penilaian borang dan video pada bulan November 2025 hingga penilaian akhir serta rapat pleno penetapan hasil seleksi Tahap II oleh Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.
Kota Manado dinyatakan lolos dan layak memperoleh status Kota Kreatif Indonesia Tahun 2025 berdasarkan kekuatan dan kesiapan ekosistem ekonomi kreatif yang dimiliki.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Manado dan seluruh masyarakat atas keberhasilan meraih status Kota Kreatif Indonesia Tahun 2025.
Teuku menilai Kota Manado memiliki potensi besar serta komitmen kuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya, kreativitas, dan kolaborasi lintas sektor.
Pada agenda yang sama, Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, mempresentasikan perkembangan dan potensi ekosistem ekonomi kreatif Kota Manado di hadapan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Presentasi tersebut menyoroti sinergi pemerintah daerah dengan pelaku ekonomi kreatif, komunitas, dunia usaha, serta pemanfaatan potensi budaya dan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi kreatif daerah.
Kota Manado memiliki potensi ekonomi kreatif unggulan, antara lain pada subsektor kuliner, fashion, seni pertunjukan, dan musik.
Berdasarkan hasil Uji Petik Kota Kreatif, subsektor musik ditetapkan sebagai subsektor unggulan Kota Manado karena didukung oleh ekosistem yang kuat dan berakar pada budaya lokal, khususnya tradisi paduan suara, penggunaan alat musik tradisional, serta perkembangan musik modern yang terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dan komunitas kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Esther T. J. Mamangkey, SE, MM, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari proses panjang dan kerja keras lintas sektor.
“Kami melewati tahapan demi tahapan yang tidak mudah sehingga sampai pada titik ini. Penetapan Kota Manado sebagai Kota Kreatif Indonesia merupakan hasil kerja bersama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif daerah,” ujar Esther, dari rilis yang diterima Tribun Manado com, Jumat (19/12/2025).
Menurutnya penetapan Kota Manado sebagai Kota Kreatif Indonesia Tahun 2025 ini menjadi kado istimewa hari raya natal dan tahun baru dari Dinas Pariwisata Kota Manado untuk seluruh masyarakat.
Capaian ini diharapkan menjadi penyemangat bersama dalam membangun ekonomi kreatif yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas Kota Manado sebagai kota yang kreatif, inovatif, dan berbudaya.
"Pemerintah Kota Manado menyambut baik penetapan ini sebagai bentuk pengakuan nasional atas komitmen dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekonomi kreatif," ujar Esther.
Kadis menambahkan status Kota Kreatif Indonesia diharapkan dapat memperkuat daya saing daerah, mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Manado.
"Ke depan, Pemerintah Kota Manado berkomitmen untuk terus memperkuat pengembangan subsektor ekonomi kreatif unggulan, memperluas kolaborasi lintas sektor, serta menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah," pungkasnya. (Fer)
Baca juga: Pariwisata di Manado Bakal Kian Menggeliat, Ini 3 Rute Penerbangan yang Segera Dibuka