TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca saat bepergian saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Diketahui bahwa kepolisian menggelar Operasi Lilin Singgalang 2025 untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Operasi Lilin Singgalang 2025 dilaksanakan selama 13 hari, terhitung mulai 19 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Baca juga: Polda Sumbar Dirikan Pos untuk Amankan Natal dan Tahun Baru 2026
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada selama libur Nataru.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian, memantau prakiraan cuaca, mematuhi peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan," kata Kombes Pol Susmelawati.
Wilayah Sumatera Barat masih rawan banjir dan longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan.
Karoops Polda Sumbar, Kombes Pol Muhammad Erwin, mengatakan selain pengamanan Nataru, Polda Sumbar memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jalur distribusi logistik dan BBM yang sempat terganggu akibat banjir dan longsor, terutama jalur Padang–Bukittinggi yang masih dalam tahap perbaikan.
Baca juga: Petugas Gabungan Jaga 93 Gereja saat Nataru, Ops Lilin Fokus Amankan Objek Vital di Sumbar
"Kendaraan pengangkut BBM dan logistik diprioritaskan, dengan pos pengamanan siaga untuk mengurai kemacetan dan memperlancar distribusi," Kombes Pol Muhammad Erwin.
Ia menyatakan, pengamanan difokuskan pada 443 objek vital dan pusat keramaian yang berpotensi ramai selama libur akhir tahun.
Objek yang diamankan meliputi antara lain yaitu 22 terminal, 15 stasiun kereta api, 10 pelabuhan, 3 bandara, 66 lokasi perayaan pergantian tahun, 117 tempat wisata, 18 rumah ibadah, 93 gereja, serta 99 pusat perbelanjaan.
“Objek vital dan pusat keramaian masyarakat menjadi prioritas pengamanan,” ujar Kombes Pol Muhammad Erwin, Kamis (19/12/2025).
Baca juga: 4.211 Personel Dikerahkan dalam Operasi Lilin Singgalang 2025, Polda Sumbar Siap Amankan Nataru
Untuk mendukung operasi tersebut, dikerahkan total 4.211 personel gabungan, terdiri dari 2.290 personel Polri, 254 personel TNI.
Kemudian, 1.667 personel dari instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Senkom, Pemadam Kebakaran, Jasa Raharja, serta unsur pendukung lainnya.
Polda Sumbar juga mendirikan 27 Pos Pelayanan dan 4 Pos Terpadu di lokasi strategis, yang berfungsi sebagai pusat informasi, pengamanan, pengaturan lalu lintas, serta penanganan kondisi darurat.(*)