Kontes Miss Million Koku Dihentikan, Tradisi 47 Tahun Berakhir di Kanazawa
December 20, 2025 12:38 AM

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM,   KANAZAWA –  Kontes kecantikan legendaris “Miss Million Koku” yang telah berlangsung 47 tahun berturut-turut resmi akan dihapuskan.

Keputusan ini diambil menjelang perhelatan Festival Juta Batu Kanazawa (Kanazawa Hyakumangoku Matsuri) yang pada tahun 2026 akan memasuki penyelenggaraan ke-75.

Keputusan penghapusan tersebut diumumkan dalam rapat Komite Eksekutif Festival Juta Batu Kanazawa yang digelar pada 1 Desember 2025.

Selain pertimbangan perubahan pandangan masyarakat terhadap isu gender, penurunan drastis jumlah pendaftar serta kekhawatiran mengenai tereksposnya privasi di era media sosial (SNS) menjadi faktor utama di balik berakhirnya ajang tersebut.

Kontes Miss Million Koku pertama kali digelar pada 1954 (Showa 29) dalam Festival Juta Batu Kanazawa ke-3.

Baca juga: WNI Pertama Tampil sebagai Pemain Kabuki di Jepang, Deg-degan Main Dua Jam

Setelah sempat terhenti, ajang ini dihidupkan kembali pada 1978 (Showa 53) dan sejak itu rutin diselenggarakan setiap tahun hingga melewati era Showa, Heisei, dan Reiwa.

Para Miss Million Koku selama ini tidak hanya tampil dalam acara utama festival, yakni Prosesi Juta Batu, tetapi juga aktif sebagai duta pariwisata Kota Kanazawa, mempromosikan daerah tersebut dalam berbagai acara di dalam maupun luar Prefektur Ishikawa.

Namun, seiring perubahan nilai sosial, keberadaan kontes kecantikan tersebut dinilai semakin tidak sesuai dengan zaman.

Ketua Komite Eksekutif Festival Juta Batu Kanazawa, Hiroyuki Shinbo, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kanazawa, menyatakan bahwa pandangan terhadap gender dan keberagaman menjadi pertimbangan besar dalam pengambilan keputusan ini.

“Jumlah pendaftar memang menurun dari tahun ke tahun. Di tengah arus perubahan zaman, isu gender semakin disorot, dan dalam era keberagaman, konsep ‘miss’ mungkin sudah tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini,” ujar Shinbo Jumat (19/12/2025).

Data menunjukkan penurunan signifikan jumlah pendaftar. Pada 2016, jumlah pendaftar masih mencapai 54 orang, namun turun menjadi 20 orang pada 2023, 25 orang pada 2024, dan kembali turun menjadi 21 orang pada 2025.

Dalam kurun waktu sekitar 10 tahun, jumlah pendaftar berkurang hingga lebih dari setengahnya.

Selain perubahan pandangan sosial, kekhawatiran terhadap privasi pribadi di era media sosial juga disebut sebagai faktor penting.

Menurut Shinbo, orang tua maupun calon peserta merasa khawatir identitas dan kehidupan pribadi peserta akan terekspos secara luas melalui SNS.

Dengan penghapusan ini, tiga Miss Million Koku yang selama ini menjadi ikon festival—termasuk tampil menaiki mobil terbuka dalam prosesi—tidak lagi akan hadir mulai Festival Juta Batu Kanazawa 2026.

Berakhirnya Miss Million Koku menandai akhir sebuah tradisi panjang di Kanazawa, sekaligus mencerminkan perubahan cara pandang masyarakat Jepang terhadap kontes kecantikan di tengah meningkatnya kesadaran akan keberagaman, kesetaraan gender, dan perlindungan privasi.

Diskusi  kontes miss di Jepang dilakukan Pencinta Jepang gratis bergabung. Kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tkyjepang@gmail.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.