TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah kota di Jepang telah meluncurkan sepasang sepatu bot yang aneh namun sangat realistis dan dapat dikenakan sepenuhnya, yang dimodelkan berdasarkan hidangan favorit Taiwan, nasi babi rebus.
Kreasi tersebut telah memicu diskusi yang ramai di media sosial dan membuat warganet di Taiwan merasa geli sekaligus tak percaya.
Lu rou fan , atau nasi babi rebus, adalah salah satu hidangan paling ikonik di Taiwan. Hidangan ini menampilkan daging babi empuk yang direbus dalam saus kecap yang manis dan gurih.
Hidangan ini disajikan di atas nasi putih dengan sayuran dan telur rebus, dan disukai oleh penduduk lokal maupun wisatawan.
Baru-baru ini, sepasang sepatu unik dan menarik yang meniru tampilan hidangan harum ini diperkenalkan sebagai pilihan hadiah premium di bawah sistem Pajak Kampung Halaman Jepang.
Baca juga: SOSOK Rivan Bocah Kreatif Punya Usaha Sepatu Unik, Malah Kena Nyinyir Produknya Dibeli Raffi Ahmad
Sistem fiskal unik ini, yang diundangkan pada tahun 2008, memungkinkan wajib pajak yang tinggal di daerah perkotaan Jepang untuk mengalihkan sebagian pajak penghasilan dan pajak tempat tinggal mereka ke daerah pedesaan sebagai imbalan atas kredit pajak untuk pajak penghasilan dan pajak tempat tinggal.
Program ini dirancang untuk mengurangi kesenjangan fiskal antara daerah perkotaan dan pedesaan dengan mengalihkan pendapatan pajak ke ekonomi lokal, khususnya daerah yang menghadapi depopulasi dan penurunan populasi usia kerja.
Tren viral "Nasi Sepatu Bot Babi Rebus" diluncurkan oleh pemerintah Kota Tokorozawa, sebuah kota dekat Tokyo, di Jepang tengah, bekerja sama dengan perusahaan pemodelan makanan lokal, Fake Food Hatanak.
Barang-barang tersebut tersedia sebagai hadiah balasan untuk donasi sebesar 118.000 yen (US$760).
Dibuat menggunakan teknologi model makanan Jepang yang umum, sepatu bot ini mereplikasi hidangan ikonik Taiwan tersebut.
Sajian tersebut dilengkapi dengan detail yang sangat realistis, mulai dari butiran nasi putih dan irisan tebal daging babi rebus dalam saus yang kaya dan gurih hingga sayuran hijau dan telur rebus setengah matang.
Bahkan adas bintang yang beraroma khas pun direplikasi dengan cermat.
Ketelitian dalam pengerjaannya membuat produk akhir terlihat sangat mirip dengan hidangan yang baru dimasak, dan sepatu bot yang menarik perhatian ini memiliki struktur yang kokoh dan sepenuhnya nyaman dipakai.
Setiap pasang sepatu dibuat khusus berdasarkan ukuran kaki pemakainya. Ukuran yang tersedia berkisar dari 22,5 cm hingga 28 cm.
Karena setiap pasang sepatu dibuat dengan tangan, pelanggan harus memperkirakan waktu produksi dan pengiriman sekitar dua bulan.
Peluncuran tersebut telah memicu diskusi luas di kalangan netizen di Taiwan.
Salah satu pengamat daring berkomentar: “Gambar-gambar itu sangat realistis. Saya kira itu dihasilkan oleh AI.”
Orang lain bertanya: “Tren mode misterius macam apa ini? Apakah ada yang benar-benar akan memakainya di luar rumah?”
Sementara yang ketiga berkata: “Sekarang saya akhirnya mengerti bagaimana perasaan orang Italia ketika mereka melihat nanas di atas pizza.” (Tribuntrends/SCMP/Elisa Sabila Ramadhani)
