- Warga hingga anggota DPR Malaysia geram dengan pernyataan Mendagri Tito Karnavian yang dinilai meremehkan bantuan dari Negeri Jiran. 

Terkait hal itu, Tito memberikan klarifikasi dan meminta maaf. 

Ia menegaskan tidak bermaksud meremehkan bantuan dari Malaysia. 

Hal itu disampaikan Tito di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat (19/12/2025).

Tito menegaskan tidak ada sedikit pun niat untuk mengecilkan arti solidaritas dan dukungan dari Malaysia. 

Ia mengakui pernyataannya bisa saja disalahpahami dan menimbulkan kesan yang tidak sesuai dnegan maksud sebenarnya. 

Oleh sebab itu, Tito menyampaikan permohonan maafnya. 

“Pernyataan saya kemarin mungkin disalahpahami. Saya sama sekali tidak bermaksud untuk mengecilkan bantuan dan dukungan dari warga Malaysia kepada Aceh. Sama sekali tidak ada maksud itu. Jika ada yang salah paham, saya minta maaf,” ujar Tito.

Secara pribadi maupun profesional, Tito mengaku memiliki hubungan panjang dan erat dengan Malaysia. 

Menurut ceritanya, ikatan tersebut terbangun sejak masih aktif sebagai perwira Polri. 

Terutama ketika terlibat dalam penanganan kasus bom Bali pada 2001 silam.

Tito menyebut pengalaman panjang dengan Malaysia membuatnya sangat menghargai setiap bentuk solidaritas dan bantuan dari Negeri Jiran.

Sebagai Menteri Dalam Negeri, Tito menekankan pentingnya hubungan baik Indonesia dan Malaysia, terutama dalam konteks kemanusiaan dan penanganan bencana.

Ia menilai, bantuan internasional baik dari negara tetangga maupun komunitas global merupakan wujud solidaritas yang patut diapresiasi, bukan dipersoalkan.
 

Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri 
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#titokarnavian #mendagri #mintamaaf #bantuanbencana #malaysia #banjirsumatera #banjiraceh #sumaterabarat #sumaterautara #aceh