Indonesia Tolak Bantuan Beras 30 Ton dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir di Kota Medan
December 20, 2025 10:42 AM

- Pemerintah Indonesia memilih menolak sejumlah bantuan asing menyusul bencana banjir dan longsor besar yang melanda Pulau Sumatera pada akhir November hingga awal Desember 2025.

Salah satu bantuan yang dikembalikan adalah 30 ton beras dari Uni Emirat Arab untuk korban banjir di Kota Medan.

Wali Kota Medan Rico Waas menjelaskan pengembalian bantuan dilakukan karena belum adanya persetujuan resmi dari pemerintah pusat.

Ia menegaskan keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan BNPB, Kementerian Pertahanan, serta pemerintah provinsi, Kamis (18/12/2025).

Menurut Rico, pemerintah daerah tidak dapat menerima bantuan asing tanpa arahan dari pemerintah pusat.

Karena itu, Kota Medan memilih mengikuti ketentuan yang berlaku meski memahami niat baik negara pemberi bantuan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa banyak pimpinan dan kepala negara menghubunginya untuk menawarkan bantuan kemanusiaan.

Namun, pemerintah Indonesia memilih menangani bencana tersebut secara mandiri.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas perhatian dan solidaritas internasional yang diberikan.

Ia menilai kemampuan nasional masih mencukupi untuk menangani dampak bencana di Sumatera.

Banjir dan longsor tersebut menyebabkan ratusan ribu warga terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya.

Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai lebih dari 51 Triliun.

 

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.