TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suyitno alias SY (38), tersangka kedua dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa alias FAN (21), dikenal warga sebagai sosok sederhana dan tidak bermasalah.
Pria tersebut merupakan warga Blok Duren, Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Suyitno diketahui sebagai teman masa kecil pelaku utama, yakni oknum polisi Bripka Agus Saleman alias Bripka AS.
Sementara itu, Bripka AS merupakan kakak ipar korban Faradila atau suami dari Husna.
Penangkapan Suyitno sontak mengejutkan warga sekitar yang mengenalnya sejak lama.
Pasalnya, selama ini Suyitno dikenal tak pernah neko-neko dan tidak memiliki catatan persoalan hukum.
Sejumlah warga pun menduga keterlibatan Suyitno terjadi karena bujuk rayu atau iming-iming dari pelaku utama.
"Tidak ada yang menyangka pas dengan kabar kalau pelaku kedua ini dia (Suyit). Di sini memang dikenal orang biasa, kemungkinan kalau terlibat ya pasti karena diiming-imingi sama pelaku utama (Bripka AS)," kata Muhammad Azwar.
Azwar yang merupakan tetangga dekat Suyitno mengungkap keseharian Suyit hanya diisi dengan bekerja serabutan demi menghidupi keluarga.
Baca juga: Sosok Pelaku Lain Pembunuhan Mahasiswi UMM, Ditangkap Tanpa Perlawanan di Tempat Persembunyian
Ia menyebut hampir semua pekerjaan dilakoni Suyit, mulai dari bertani, berjualan durian, hingga bekerja sebagai hansip dan sopir.
"Perekonomiannya juga menengah ke bawah, kasihan pokoknya. Banyak yang tidak menyangka, apalagi dia punya anak dua dan satunya masih kecil," ujar Azwar.
Menurut Azwar, kedekatan Suyitno dengan Bripka AS sudah terjalin cukup lama.
"Kalau dari informasi warga desa, Suyit ini memang akrab sama dia (Bripka AS). Akrabnya itu karena gara-gara bisnis pupuk," ujarnya.
Keterlibatan Suyit dalam pembunuhan ini karena diajak Bripka AS.
Hal ini beralasan karena antara Suyit dan Bripka AS adalah teman sejak kecil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, Pelaku Suyitno pernah bekerja membantu kedua orangtua Bripka Agus Saleman berjualan durian.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengakui kedua pelaku memiliki hubungan sebagai teman sejak semasa kecil.
Sehingga, tak menampik bahwa keduanya diduga berkomplot untuk menjalankan aksi tindak pidana tersebut.
Baca juga: Tabiat Asli Bripka AS Tersangka Pembunuhan Adik Ipar Faradila Mahasiswi UMM, Nikah & Cerai 3 Kali
"Jadi kalau hubungan informasi sementara ini yang didapatkan dari penyidik bahwa mereka sudah berteman sejak kecil," ujarnya seusai Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 di Lapangan Mapolda Jatim, pada Jumat (19/12/2025).
Mengenai peran secara spesifik, Jules mengaku belum dapat menjelaskannya.
Hanya saja ia memastikan bahwa kedua pelaku terlibat dalam tindak pidana menghilangkan nyawa korban atau pembunuhan. Termasuk membuang jenazah korban.
"Informasi yang kami dapatkan yang jelas bahwa mereka bersama-sama melakukan dan mengetahui tindak pidana yang terjadi dan pada saat membuang mayat korban juga bersama-sama antara tersangka AS dan SY," katanya.
"Sampai sekarang kami masih mendalami terkait dengan motif daripada tersangka AS maupun SY. Namun yang pasti keduanya secara bersama-sama melakukan pembunuhan dengan sengaja," pungkasnya.
Sebelumnya, Suyitno (38) ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim di Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (18/12/2025).
Suyitno lalu digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku tampak memakai kemeja lengan pendek bermotif kotak-kotak perpaduan warna merah dan putih, bercelana jeans panjang, dan bersandal jepit.
Ekspresi wajahnya datar dan dingin saat digelandang oleh petugas Polisi keluar dari mobil warna putih menyusuri jalanan menuju ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, dengan kondisi kedua pergelangan tangan diborgol.
Namun, tatapan matanya, Pelaku Suyitno tampak kebingungan melihat belasan orang jurnalis berjejal menunggu di depannya dan merekam momen tersebut.
Sesekali Suyitno menatap tajam ke arah pandang para jurnalis. Setelah itu, ia kembali menatap ke arah bawah tepat pada jalanan permukaan berpaving yang akan dipijaknya.
Tampak rikuh terus-terusan menjadi sorotan lensa kamera awak medai, Pelaku Suyitno tampak cuma bisa pasrah tatkala langkah kakinya yang sempat memasuki lobby gedung.
Apalagi saat tubuhnya yang sebenarnya sudah berhasil membelakangi lensa kamera awak media seiring langkah kakinya tiba di ruangan tersebut.
Tapi, apalah daya, Pelaku Suyitno harus kembali menatap pasrah dan dingin saat ditubuhnya dibalikkan paksa oleh petugas Polisi yang menggelandangnya, agar proses dokumentasi yang dilakukan para jurnalis dapat berlangsung selama maksimal.
Menurut Kanit III Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim AKP Muhammad Fauzi, pihaknya melakukan pengejaran terhadap Pelaku S mulai dari Probolinggo, kemudian berlanjut ke Lumajang, hingga berakhir di Pamekasan.
Ternyata, pelarian Pelaku S berpindah-pindah tempat itu karena diduga dibantu oleh beberapa anggota keluarganya.
Namun, lanjut Fauzi, pihaknya tetap berhasil mengetahui keberadaan tempat persembunyian Pelaku S di Pamekasan, hingga akhirnya dilakukan penangkapan, pada Jumat dini hari.
"Kami, kejar sejak selasa di Tiris (Probolinggo), kemudian kami kejar ke Lumajang, sampai di Pamekasan. Sampai di Pamekasan ada yang membawa kabur dari keluarganya. Dengan nego sangat alot, alhamdulillah tersangka bisa kita amankan," ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Jumat sore.
Sebelumnya, Faradila Amalia Najwa (21), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang ditemukan tewas di sungai pinggir Jalan Raya Malang-Pasuruan, di depan Pabrik PT Satoria pada Selasa (16/12/2025).
Jasad Faradila Amalia Najwa ditemukan dalam kondisi telentang di dasar sungai yang kering dengan posisi lutut kaki tertekuk dan pakaian masih lengkap.
Jaket hoodie, celana panjang, serta helm berwarna pink juga masih menempel di kepalanya.
Belakangan terungkap Faradila adalah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oknum polisi berinisial Bripka AS, yang diduga kakak iparnya.
(Tribunnewsmaker.com/ TribunSumsel)