Real Madrid Bisa Pinjamkan Mastantuono karena Minim Menit Bermain
December 20, 2025 01:14 PM

 

 

Spanyol Tribunjogja.com --- Real Madrid melakukan beberapa perekrutan penting pada musim panas 2025. 

Nama-nama besar seperti Trent Alexander-Arnold, Alvaro Carreras, dan Dean Huijsen langsung mendapat tempat sebagai starter ketika dalam kondisi fit.

Namun, berbeda dengan Franco Mastantuono, gelandang serang asal Argentina yang datang dari River Plate. 

Pemain berusia 18 tahun ini awalnya mendapat kesempatan bermain karena absennya beberapa pemain senior, tetapi seiring berjalannya waktu, ia semakin jarang diandalkan oleh pelatih Xabi Alonso.

Penurunan Menit Bermain

Mastantuono sempat mengalami cedera radang tulang kemaluan yang membuatnya absen dalam tiga pertandingan.

Setelah pulih, ia hanya bermain satu menit dalam lima laga terakhir Real Madrid.

Satu-satunya kesempatan besar datang di Copa del Rey melawan Talavera, di mana ia bermain selama 66 menit. 

Namun, penampilannya dinilai kurang menonjol.

Dalam total 14 penampilan musim ini, Mastantuono baru mencetak 1 gol dan 1 assist. 

Catatan ini dianggap belum cukup untuk bersaing di lini tengah Madrid yang penuh bintang.

Kembalinya Jude Bellingham membuat Mastantuono semakin terpinggirkan. 

Selain itu, Real Madrid memiliki kedalaman skuad luar biasa di lini tengah dengan nama-nama seperti:

  • Federico Valverde
  • Eduardo Camavinga
  • Aurélien Tchouaméni
  • Luka Modric (meski sudah veteran, tetap berpengaruh)

Dengan kondisi ini, peluang Mastantuono untuk mendapat menit bermain reguler semakin kecil.

• Transfer MU: Rashford Lebih Dekat ke Barcelona daripada Manchester United

Pertimbangan Peminjaman

Menurut laporan ElNacional.cat, Mastantuono mempertimbangkan opsi peminjaman pada jendela transfer Januari 2026.

Langkah ini dianggap solusi ideal agar ia bisa kembali ke jalur perkembangan yang tepat. Situasi ini mirip dengan Endrick, yang terpaksa dipinjamkan ke Lyon demi mendapatkan menit bermain.

Mastantuono sudah mencatat tiga caps bersama timnas Argentina. Namun, jika ia terus duduk di bangku cadangan, peluangnya untuk masuk skuad Lionel Scaloni di Piala Dunia 2026 bisa terancam.

Dengan peminjaman, ia berpeluang tampil reguler dan menjaga performa agar tetap dilirik timnas.

Kemungkinan Tujuan Peminjaman

Beberapa klub yang bisa menjadi tujuan Mastantuono antara lain:

  1. Klub La Liga papan tengah: Memberi kesempatan adaptasi tetap di Spanyol.
  2. Serie A Italia: Kompetisi yang sering memberi ruang bagi pemain muda berkembang.
  3. Liga Prancis (Ligue 1): Contoh kasus Endrick menunjukkan Ligue 1 bisa jadi opsi.
  4. Premier League: Meski lebih kompetitif, bisa memberi pengalaman berharga.

Mengapa Mastantuono Kesulitan?

Ada beberapa faktor yang membuat Mastantuono kesulitan beradaptasi di Real Madrid:

  • Usia muda – Baru 18 tahun, masih butuh waktu untuk matang.
  • Tekanan besar – Real Madrid menuntut performa tinggi setiap pertandingan.
  • Persaingan ketat – Lini tengah Madrid penuh dengan pemain kelas dunia.
  • Adaptasi budaya dan gaya bermain – Dari River Plate ke Madrid adalah lompatan besar.

Meski saat ini kesulitan, bakat Mastantuono tidak bisa disangkal. Ia mampu bermain di jantung lini tengah maupun di sayap kanan.

Dengan pengalaman lebih banyak, ia bisa menjadi aset berharga bagi Madrid di masa depan.

Franco Mastantuono menghadapi dilema besar di Real Madrid.

Minim menit bermain membuatnya mempertimbangkan peminjaman pada Januari 2026. 

Langkah ini bisa menjadi solusi agar ia tetap berkembang, menjaga peluang masuk skuad Argentina di Piala Dunia 2026, sekaligus membuktikan dirinya layak bersaing di level tertinggi. (iwe)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.