TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi II DPRD Pekanbaru memberi apresiasi tinggi, terhadap kinerja Bapenda Pekanbaru dalam meraih PAD dari pajak tahun 2025.
Hingga pertengahan Desember, Bapenda sudah berhasil mengumpulkan PAD sebesar Rp 1,130 triliun. Capaian ini menjadi sejarah pertama kali PAD Kota Pekanbaru bisa di angka Rp 1 triliun lebih.
Selama ini, PAD yang bisa dikumpulkan Bapenda hanya di angka Rp 600-850 miliar.
"Ini prestasi luar biasa. Bagaimana Bapenda kerja keras menarik pajak lebih Rp 1 triliun. Kita apresiasi ini," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Syamsul Bahri, Jumat (19/12/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.
Diakui Politisi Golkar ini, target PAD yang diapungkan sejak awal sebesar Rp 1,185 triliun.
Artinya, masih ada sisa sekitar Rp 30 miliar lagi yang harus ditambah Bapenda.
Diyakini di sisa waktu yang ada, Bapenda mampu untuk menutup tahun dengan target Rp 1,185 triliun.
"Kita dapat informasi di akhir tahun ini, Bapenda dibantu Inspektorat untuk memungut pajak. Insya Alloh tercapai," sebutnya.
Pj Sekdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut berjanji, pihaknya terus mendorong mengejar sisa target PAD jelang akhir 2025.
Capaian PAD bisa ditingkatkan dengan fokus pada penagihan hutang piutang di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
PBB ini masih banyak piutang yang belum dibayarkan.
Selain itu, Bapenda juga diminta melakukan intensifikasi terhadap Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), serta melakukan penertiban terhadap Pajak Air Tanah.
"Kita terus dorong lagi peningkatan PAD kita secara ," kata Ingot. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).