TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman belakangan ramai menjadi buah bibir terutama di media sosial.
Ia menuai sorotan setelah melemparkan kritik terhadap Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
Tauhid Soleman menyebut Sherly Tjoanda tak pernah melakukan kunjungan kerja ke Kota Ternate.
"Saya ingin menyampaikan ke ibu Gubernur bahwa sejak dilantik sebagai kepala daerah kita semua ini, khusus ibu Gubernur itu belum pernah kunjungan kerja ke Kota Ternate.
Ibu memang tinggal di Ternate tapi belum pernah melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Kota Ternate.
Beda bu ibu tinggal di sini, dan kita pertemuan pada hari ini, secara marwah pemerintahan itu tidak sama, karena keyakinan ibu atau keyakinan pemerintah provinsi, keberhasilan dari Maluku Utara itu ditentukan oleh keberhasilan kabupaten kota," ucap Tauhid Soleman.
"Oleh karena itu untuk evaluasi pertama, saya minta untuk Gubernur Maluku Utara lakukan kunjungan di semua Kabupaten Kota yang ada di provinsi Maluku Utara," imbuhnya.
Sherly tampak mendengarkan pernyataan dari Tauhid dengan tenang.
Ia kemudian memberikan respons mengenai fakta yang sebenarnya.
Sherly memang belum pernah mengunjungi kantor Wali Kota Ternate.
Namun ia telah melakukan kunjungan kerja ke Kota Ternate ketika mendampingi Menteri Hukum.
"Terima kasih Pak Wali, menjadi catatan buat kami untuk melakukan kunjungan kerja di Kota Ternate.
Saya belum ke kantor wali kotanya dan saya juga belum ke kantor wali kota Tidore.
Selain dari itu, saya sudah melakukan kunjungan kerja ke kabupaten kota masing-masing.
Baca juga: Sosok Wali Kota Ternate Tauhid Soleman yang Kritik Keras Gubernur Sherly Tjoanda, Karir Cemerlang
Untuk kemudian setiap kegiatan saya di Kota Ternate atau di kabupetan kota lainnya, untuk diinfokan kepada kepala daerah masing-masing.
Jadwal saya berubah dengan sangat cepat, terutama RTLH, biasanya saya selipkan ketika saya ada waktu kosong 30 menit, langsung saya tiba-tiba turun, tapi jadwal saya biasanya protokol selalu tahu.
Jadi walaupun dadakan, diinformasikan kepada PIC protokol masing-masing untuk disampaikan kepada kepala daerah.
Sebagai catatan untuk kunjungan kelurahan, saya pernah kunjungan kelurahan dengan Pak Menkum waktu itu, tetapi Pak Wali Kota tidak hadir.
Waktu itu acaranya Posbankum di Kota Ternate, baru juga selesai acara di sini dengan Pak Wali Kota dengan Pak Menkum, kemudian Pak Menkum minta kunjungan ke Posbankum, saya menemani Pak Menkum karena seluruh kegiatan diatur oleh Kementerian Hukum bukan oleh provinsi.
Sampai di kelurahan, yang ada hanya ibu lurah, pak sekda tidak ada, pak wali pun tidak ada.
Saya bertanya ke lurah mana pak wali, katanya enggak hadir, jadi saya juga enggak enak dengan pihak Kementerian Hukum karena pak wali enggak hadir dan itu wilayah kelurahan, bukan wilayah saya, wilayah Ternate.
Mungkin ke depan memang jalur komunikasinya harus lebih baik," jelas Sherly.
(TribunnewsMaker.com/Febriana)
