BANJARMASINPOST.CO.ID - PSIS Semarang boleh saja berada di dasar klasemen Grup 2/Grup Timur Liga 2 Championship 2025-2026.
Dari 12 pertandingan, PSIS baru sekali merasakan kemenangan, yakni 1-0 di markas Persiba Balikpapan.
Sisanya, tim berjulukan Mahesa Jenar, 9 kali kalah dan 2 bermain imbang. Selisih gol 5-29 sehingga minus 24.
Jadi, bisa dipahami bila manajemen baru PSIS, jor-joran mendatangkan pemain berpengalaman.
Meskipun, dari segi usia, mereka tak lagi muda. Esteban Vizcarra (39), Otávio Dutra (42)
dan Beto Gonçalves (44)
Jam terbang pemain naturalisasi dari Argentina dan Brasil itu diyakini bisa membimbing pemain muda PSIS.
Diyakini, secara perlahan PSIS mampu keluar dari posisi juru kunci dan akhirnya lolos dari degradasi ke Liga 3 musim depan.
Baca juga: Jelang Ladeni PSIS Semarang, Barito Putera Pilih Tak Gelar Uji Coba, Apa Saja Untung Ruginya?
Saat ini, PSIS Semarang terus matangkan persiapan jelang menatap pekan ke-13 Championship 2025/2026.
Tim pemuncak klasemen semantara Grup Timur, Barito Putera jadi lawan terdekat PSIS pada Sabtu 27 Desember 2025.
Selama masa jeda kompetisi, PSIS mengintensifkan latihan serta menjalani sejumlah laga uji coba untuk meningkatkan performa tim.
Bahkan, para pemain hanya mendapat jatah libur beberapa hari saja pasca laga kontra Persiba Balikpapan pada akhir November 2025.
Kapten PSIS, Ahmad Syiha Buddin, menilai proses persiapan berjalan cukup positif.
Menurut dia, progres tim mulai terlihat setelah hampir dua pekan menjalani latihan bersama.
"Persiapan berjalan bagus. Dari tiga laga uji coba yang kami jalani, ada perkembangan yang cukup signifikan, terutama saat melawan PSIM," tutur pemain berstatus prajurit TNI AL itu.
"Chemistry antarpemain semakin terbangun dan kondisi fisik juga mulai terlihat meningkat," lanjutnya.
Syiha juga tak menampik, perombakan dalam tim yang sedang berjalan memang membawa tantangan tersendiri.
Namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi para pemain untuk tetap bekerja secara profesional.
“Perubahan dalam tim tentu berpengaruh, tapi kami mencoba menyikapinya secara profesional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syiha menyebut tim pelatih terus melakukan pembenahan di sejumlah aspek.
Lini pertahanan yang sempat menjadi sorotan sudah mulai diperbaiki, sementara penyelesaian akhir kini jadi fokus utama latihan.
Dengan persiapan yang terus dimaksimalkan, Syiha berharap timnya mampu tampil optimal saat menghadapi Barito Putera akhir pekan depan.
“Finishing terus kami genjot karena minim gol juga jadi catatan penting selain pertahanan, semoga peak perfomance tercapai saat jumpa Barito," harap dia.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra puas melihat perkembangan anak asuhnya seusai menjalani laga uji coba ketiga, melawan Persikaba Blora, Jumat (19/12/2025).
Kendati hanya menang tipis 1-0, tapi Jafri menilai, masing-masing pemain dapat melakukan peran bahkan di posisi baru.
Laga uji coba PSIS vs Persikaba Blora berlangsung di Stadion Kebogiro, Boyolali.
Gol semata wayang dalam laga ini diciptakan gelandang serang PSIS, Luan Dias Nascimento lewat titik putih.
Hasil ini menjadi catatan penting bagi pelatih Jafri Sastra yang tengah menyiapkan tim untuk laga lanjutan Championship 2025/2026 kontra Barito Putera pada 27 Desember 2025.
Sebelumnya, PSIS juga sudah melakoni dua uji coba, menghadapi PSIW Wonosobo dan PSIM Yogyakarta.
"Progressnya positif, bagus."
"Artinya, bisa dikatakan masih ada sedikit yang kita benahi supaya tanggal 27 kita insyaallah siap tempur," ucap Jafri Sastra seusai laga uji coba.
Terkait hasil, Jafri kembali menekankan bahwa dia tak membidik skor akhir sebagai target uji coba.
Namun, Jafri ingin mengetahui kondisi dari masing-masing pemain.
"Ya, kemudian hasil akhir hari ini juga tidak jadi hal terpenting hasil akhirnya, tapi yang penting semua pemain kita coba untuk berposisi termasuk di posisi yang baru dan mereka bisa melakukannya dengan baik," katanya.
Untuk sejumlah nama yang baru saja direkrut, Jafri mengatakan masih perlu adaptasi.
Namun, hal ini harusnya tak masalah sebab masih ada waktu untuk menyatukan chemistry.
Nama-nama baru yang telah diperkenalkan mulai tersedia dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) pada laga kontra PSS Sleman pada 10 Januari 2026.
"Untuk progres, dari pemain baru dan juga pemain yang sudah tersedia sebelumnya, ya, kalau yang baru memang masih adaptasi dulu," ucap Jafri Sastra
"Mudah-mudahan, dengan tersisanya waktu nanti ya mereka sudah betul-betul bisa menyatu," harapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/TribunBanyumas.com)