Tak Terima Pacar Gelapnya Kembali ke Suami, Pria Bunuh Ibu dan Anak Secara Brutal, Belasan Tusukan
December 20, 2025 03:52 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya terkuak motif pria tega bunuh ibu dan anaknya di kamar kos Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (25/11/2025) lalu.

Pembunuhan itu dilakukan secara brutal yang mengakibatkan belasan luka tusuk di tubuh korban.

Ternyata, pelaku DS (30) warga Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, merasa cemburu terhadap korban EN (41). 

Bahkan, rasa cemburu itu kemudian membuat DS gelap mata, menikam EN dan dua anaknya, EJ (22) serta ED (18) secara brutal dengan pisau dapur. 

Tercatat, dari hasil pemeriksaan medis, ada belasan luka tikam di sekujur tubuh korban, terutama EN. 

Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Fajar Kurniadhi mengatakan, tersangka menjalin hubungan terlarang bersama EN.

Baca juga: Siswi SD Langsung Ngaku Usai Bunuh Ibu Kandung, Gelagat sang Kakak Pelaku Malah Menambah Kejanggalan

Di perjalanannya, kisah asmara gelap keduanya retak. 

Penyebabnya, EN hendak kembali ke pelukan suaminya setelah pisah rumah.

DS merasa cemburu serta sakit hati. 

"Selain itu, tersangka mendapati sejumlah pesan singkat dari pria lain di ponsel korban," kata Iptu Fajar Kurniadhi, Jumat (12/12/2025). 

Rasa cemburu itu kemudian berubah menjadi amarah yang meluap-luap. 

Pelaku pun mendatangi kamar indekos yang ditempati korban serta anaknya di Jalan Monginsidi, Nganjuk.

Sesampainya di sana, DS langsung menikam ketiga korban menggunakan pisau dapur yang dibeli di Pasar Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

DS menikam belasan kali ke arah tubuh korban. Akibatnya, EN dan EJ meninggal di lokasi kejadian. 

Sedangkan, ED menderita luka parah hingga sempat kritis. 

"Serangan paling fatal mengenai jantung korban. Korban juga menghirup asap tebal yang timbul dari kebakaran. Usai menikam korban, tersangka menyiram bahan bakar ke arah sofa di dalam kamar indekos dan membakarnya," paparnya. 

Ia menyebut, kondisi ED saat ini sudah membaik. 

ED sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis Rumah Sakit Bhayangkara, Kabupaten Nganjuk. 

"Kemarin, korban ED sudah rawat jalan dan diperbolehkan pulang," ucapnya. 

Kronologi Kejadian

Peristiwa pembunuhan terjadi di sebuah kamar indekos di Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (25/11/2025) pukul 23.30 WIB. 

Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan satu luka kritis. 

Bukan hanya itu, pelaku turut membakar kamar kos yang ditinggali korban. 

Korban dalam peristiwa ini, EN (41), EJ (22), dan ED (18) warga Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. 

Para korban merupakan satu keluarga, ibu dan dua anak perempuan.

Selain itu, korban juga diketahui sebagai istri dan anak anggota Polsek Kertosono, Nganjuk. 

EN dan EJ ditemukan meninggal dunia di lokasi. 

Sedangkan, ED kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. 

Aksi bengis tersebut dilancarkan pria berinisial DS (30) di kamar kos yang ditinggali korban. 

Para korban ditikam pelaku menggunakan sebilah pisau. 

Kala tindakan keji itu dilakukan pelaku, tetangga kos mendengar jeritan minta tolong dan kesakitan ketiga korban. 

Bahkan, pelaku sempat menodongkan pisau pada dua tetangga kos.

Pelaku meminta dua penghuni kos itu tak ikut campur dan lekas kembali masuk kamar. 

Di samping itu, pelaku juga menyiram bahan bakar ke perabotan kamar kos dan menyulut api. 

Api pun berkobar, melumat kasur, bantal, dan sofa yang ada dalam kamar kos korban.

Setelahnya, pelaku kabur. 

Warga kemudian gotong royong memadamkan api di kos tersebut agar tidak semakin merembet ke bangunan lain.

DS telah diringkus polisi di rumahnya di Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Rabu (26/11/2025) pukul 01.30 WIB. 

Saat mengamankan pelaku, polisi turut menyita barang bukti mobil Daihatsu Sigra, sandal, kaus, celana pendek, dan pisau. 

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.