TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Polres Bondowoso mendirikan tiga pos untuk mengamankan pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pos tersebut menyediakan kopi gratis, hingga tambal ban gratis.
Tiga pos itu terdiri dari satu pos pelayanan (posyan) dan dua pos pengamanan (pospam) yang tersebar di sejumlah titik strategis.
Satu pos pelayanan ditempatkan di kawasan Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso. Sementara dua pos pengamanan lainnya berada di Kecamatan Maesan dan Kecamatan Tapen, yang merupakan jalur utama masuk ke wilayah Bondowoso.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengatakan seluruh pos akan beroperasi selama kurang lebih 14 hari hingga 3 Januari 2026.
Baca juga: Tol Prosiwangi Ruas Gending-Paiton Dibuka Gratis Selama 16 Hari Saat Nataru
“Sebenarnya pengamanan inti selesai hari Jumat. Tapi Sabtu dan Minggu tetap kami buka karena dikhawatirkan masih ada masyarakat yang melakukan perjalanan pulang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/12/2025).
Di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan, Polres Bondowoso melibatkan personel lintas sektor, mulai dari TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Orari, hingga unsur terkait lainnya. Seluruh pos dijaga petugas gabungan selama 24 jam penuh.
Kanit Laka Satlantas Polres Bondowoso, Ipda Abdillah Muchtar, menambahkan penempatan pos dilakukan di titik-titik masuk utama Bondowoso, khususnya dari arah Situbondo dan Jember.
“Semua pospam dan posyan dijaga 1x24 jam oleh petugas gabungan,” tegasnya.
Baca juga: Target 3,5 Juta Terlampaui, Libur Nataru akan Kian Menambah Jumlah Kunjungan Wisatawan
Pos Pelayanan di sisi utara Alun-alun Ki Bagus Asra didesain dengan konsep rumah adat. Di lokasi tersebut juga disediakan layanan cek kesehatan gratis, angkringan Semeru yang menyediakan kopi gratis, hingga layanan tambal ban gratis bagi pengendara.
Selain berjaga di pos, petugas gabungan juga aktif melakukan sosialisasi di jalan raya untuk mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas selama libur Nataru.
Sementara data Polres Bondowoso menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2025 mengalami penurunan.
Baca juga: Jadi Destinasi Favorit Nataru 2026, Banyuwangi Matangkan Pengamanan Lewat Rakor Lintas Sektor
Tercatat sebanyak 293 kejadian kecelakaan, turun 230 kasus dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 523 kejadian atau menurun sekitar 43,98 persen.
Di sisi lain, penindakan pelanggaran lalu lintas melalui tilang justru mengalami peningkatan. Selama 2025, tercatat sebanyak 2.033 perkara tilang, naik 16,17 persen dibandingkan 1.750 perkara pada 2024.
(TribunJatimTimur.com)
