Kabupaten Bogor (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) University melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya pemulihan sosial masyarakat setelah bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatera melalui penugasan Tim Relawan Tanggap Bencana dan penguatan program pendidikan berbasis pengabdian.
Sebanyak 18 dosen dan 25 mahasiswa diterjunkan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan pendekatan terpadu yang mencakup aspek pangan, kesehatan dan psikososial.
Rektor IPB Alim Setiawan saat melepas tim relawan di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, mengatakan keterlibatan sivitas akademika dalam penanganan bencana merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam menjawab persoalan sosial secara langsung.
Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan riset, tetapi juga sebagai agen pemulihan sosial yang mampu menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan.
Dalam pelaksanaannya, tim relawan IPB memberikan pelatihan pembuatan pangan darurat berupa nasi steril siap makan kepada relawan lokal dan perguruan tinggi posko agar inovasi tersebut dapat diproduksi dan dimanfaatkan secara mandiri.
Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB Handian Purwawangsa menyampaikan bahwa inovasi nasi steril tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan pangan praktis di wilayah bencana.
“Nasi steril ini dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak atau dipanaskan, memiliki daya simpan hingga dua tahun, serta sesuai dengan selera masyarakat Indonesia,” kata Handian.
Ia menjelaskan bahan baku nasi steril mudah diperoleh di pasar dan tersedia dalam beberapa varian menu, seperti nasi liwet, nasi kuning, nasi uduk, nasi goreng, dan nasi ayam jeruk purut.
Selain intervensi pangan, IPB juga memberikan layanan pendampingan psikososial setelah bencana guna membantu masyarakat memulihkan kondisi mental serta memperkuat ketahanan sosial di wilayah terdampak.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut sejalan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT Inovasi) IPB sebagai mata kuliah wajib yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman nyata di tengah masyarakat.
Program KKNT Inovasi IPB bertujuan mengasah kemampuan berpikir kritis, meningkatkan keterampilan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menumbuhkan empati mahasiswa terhadap isu sosial dan lingkungan.
Tema KKNT Inovasi IPB Tahun 2025 adalah “Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk Mencapai Socio-Resilience” sebagai wujud dukungan kampus terhadap ketahanan sosial dan pembangunan berkelanjutan.







