SRIPOKU.COM, SEKAYU-- Sebanyak 30 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu tetap mengenyam pendidikan kendati berada di balik jeruji besi.

30 warga binaan tersebut mengikuti Ujian Semester Sekolah Paket A, B, dan C yang digelar di lingkungan Lapas Sekayu, Jumat (19/12/2025).

Puluhan warga binaan tersebut merupakan peserta didik aktif program pendidikan kesetaraan. Rinciannya, Paket A diikuti 5 warga binaan, Paket B sebanyak 16 orang, dan Paket C diikuti 9 warga binaan.

Ujian semester ini berlangsung selama empat hari, sejak 16 hingga 19 Desember 2025. Sejumlah mata pelajaran diujikan, mulai dari Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Pendidikan Agama Islam, hingga Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk tingkat lanjutan, peserta juga mengerjakan mata pelajaran Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.

Kepala Lapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, mengatakan pendidikan menjadi salah satu bekal penting bagi warga binaan untuk menata masa depan yang lebih baik setelah bebas nanti.

"Kita tetap menghadirikan pendidikan di Lapas ini, kami ingin membekali warga binaan dengan pengetahuan dan keterampilan. Ini bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia meskipun mereka sedang menjalani masa pidana," ujar Aris, Sabtu (20/12/2025).

Sebelum melaksanakan mereka setiap harinya diberikan pelajaran yang sebelumnya tenaga pendidik dari Dikbud Muba. Ujian semester menjadi momentum penting bagi warga binaan untuk mengukur kemampuan akademik mereka.

"Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan memperoleh hasil maksimal sebagai bekal ke depan,"harapnya.

Setelah dilaksanakanya ujian sekolah paket ini, Lapas Sekayu berharap warga binaan semakin termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

"Tujuannya nanti kelak mampu kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih mandiri, produktif, dan bermanfaat dan memanfaatkan ijazah yang diterima,"harapnya.

Salah satu warga binaan peserta ujian Paket C, TM yang mengaku bersyukur masih mendapat kesempatan mengenyam pendidikan meski berada di dalam lapas.

"Bagi kami, sekolah di sini memberi harapan. Ilmu yang kami dapatkan menjadi bekal agar setelah bebas nanti bisa berubah dan menjalani hidup lebih baik," ujarnya. 

Baca juga: Harga Buah Durian di Pasar 10 Ulu Palembang Anjlok hingga Rp 5.000 Per Buah untuk Ukuran Kecil