1700 Peserta Ikuti Napak Tilas Jenderal Soedirman Kediri-Bajulan, Vinanda: Tumbuhkan Patriotisme
December 21, 2025 08:32 AM

 

SURYA.co.id, KEDIRI - Sekitar 1700 peserta mengikuti acara Napak Tilas Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman Kediri-Bajulan yang digelar pada Sabtu (20/12/2025).

Pemberangkatan peserta napak tilas dimulai dari Balaikota Kediri dan diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati.

Baca juga: Kota Kediri Raih Adiwiyata Dan Zero Waste Award, Vinanda Pimpin Tanam Pohon Serentak

Sejak pagi, suasana di sekitar Balai Kota Kediri dipenuhi wajah-wajah penuh semangat yang ingin mengenang sekaligus merasakan langsung atmosfer perjuangan dan nilai patriotisme yang diwariskan Jenderal Soedirman.

Nuansa historis terasa kental ketika peserta mengenakan busana bertema pahlawan.

Seragam pejuang, pakaian rakyat jelata, hingga atribut perjuangan tempo dulu menghadirkan imajinasi tentang masa-masa sulit yang pernah dilalui bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Kisah Perjuangan

Sepanjang rute Kediri-Bajulan, para peserta tak hanya berjalan, tetapi juga diajak menyelami kisah perjuangan.

Di depan Kantor Disbudparpora, sebuah teatrikal perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman ditampilkan, membuat suasana hening dan mengundang rasa haru.

Kegiatan ini juga menjadi momentum kebangkitan kembali tradisi yang sempat vakum.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengatakan napak tilas ini lahir dari aspirasi masyarakat yang rindu akan agenda bernuansa sejarah dan kebangsaan.

"Agenda ini adalah aspirasi dari masyarakat, karena dulu pernah diadakan dan sempat vakum. Maka tahun ini kita adakan kembali," katanya ditemui saat acara.

Semangat Patriotisme

Menurutnya, napak tilas bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sarana menanamkan nilai perjuangan kepada generasi muda.

"Kegiatan ini menjadi momen untuk mengingat bagaimana beratnya perjuangan para pahlawan, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air," ungkapnya.

Antusiasme peserta pun menjadi gambaran bahwa semangat nasionalisme masih hidup di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa. Saya berharap generasi muda semakin cinta tanah air dan semangat juangnya terus tumbuh," tambah Vinanda.

Di sela kegiatan, perhatian juga diberikan kepada mereka yang berjasa dan membutuhkan.

Bingkisan diserahkan kepada anak yatim dan para veteran sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian, menciptakan suasana hangat dan penuh empati di tengah peringatan sejarah tersebut.

Rangkaian napak tilas ditutup dengan keliling Kota Kediri menggunakan kendaraan jeep dan Volkswagen klasik.

Selain menjadi penutup yang berkesan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi wisata kota, sekaligus mengajak masyarakat mengenang sejarah sambil menikmati wajah Kediri masa kini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.