WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebakaran melanda kawasan permukiman di Jalan Kapuk Muara, Gang Meong, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/12/2025) pagi.

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan 14 rumah semi permanen milik warga.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, mengatakan, warga tiba-tiba melihat api membesar dari salah satu rumah semi permanen.

Baca juga: Kebakaran Terra Drone Menewaskan 22 Orang, Pemilik Gedung Akui Tidak Ada Tangga Darurat

"Saat itu warga langsung menghubungi Damkar Jakut dan melaporkan ada kebakaran," kata Gatot Sulaeman dalam keterangan resminya, Minggu.

Menindaklanjuti laporan tersebut, unit damkar terdekat dari Pos Teluk Gong langsung menuju lokasi pada pukul 05.57 WIB dan tiba sekitar pukul 06.00 WIB.

Petugas damkar segera melakukan upaya pemadaman untuk mencegah api meluas ke bangunan lain di sekitarnya.

Baca juga: Sisakan Trauma, Cerita Pedagang Buah Mulai Jualan setelah Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Jaktim

Sebelas mobil damkar dan 55 personil berupaya memadamkan api.

Luas area yang terdampak kebakaran di kawasan itu mencapai sekitar 20 x 30 meter persegi.

Penyebab Kebakaran

Berdasarkan hasil pendataan awal, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.

"Dugaan penyebab diduga akibat korsleting listrik, jumlah yang terbakar 14 rumah semi permanen," jelas Gatot Sulaeman.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 350 Los Buah di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Tidak Ada Korban Jiwa dan Luka

Akibat peristiwa tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp 900 juta.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebanyak 21 kartu keluarga dengan total 91 jiwa berhasil diselamatkan dari lokasi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Los Pepaya di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, 350 Lapak Pedagang Hangus Terbakar

Saat ini proses pemadaman telah dinyatakan selesai dan situasi di lokasi kejadian terkendali.

Sampai proses pemadaman berakhir, petugas damkar memastikan tidak ada potensi api kembali muncul di lokasi kejadian.

Sumber: Kompas.com