Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jawa Barat mengantisipasi puncak arus mudik masa Natal dan Tahun Baru 2026 yang bakal berlangsung dari 19-22 Desember 2025. Sejumlah langkah pengamanan dan rekayasa lalu lintas telah disiapkan.
Wakapolda Jabar, Brigjen Adi Vivid menyampaikan bahwa prediksi ini didasarkan pemetaan pergerakan masyarakat menjelang perayaan Natal dan libur akhir tahun. Adi menyebut, sejumlah strategi rekayasa lalin mengurai potensi kepadatan di jalur-jalur utama sudah disiapkan.
"Misalnya penerapan sistem satu arah atau one way sampai pengalihan arus lalin di titik-titik rawan kemacetan. Kami sudah petakan beberapa titiknya untuk diterapkan oneway, ganjil genap, contraflow, hingga pengalihan arus," katanya, Minggu (21/12/2025).
Sebanyak 25 ribu personel gabungan, kata Adi siap mengamankan arus mudik Natal, terdiri dari 15 ribu anggota Polri, 2.000 personel TNI, dan 8000 personel instansi terkait.
"Kami mendirikan juga 304 pos yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Pos ini siaga melayani dan mengamankan masyarakat selama periode nataru, terdiri dari 216 pos pelayanan, 63 pos pengamanan, dan 25 pos terpadu," ujarnya
Dia menegaskan, polisi memberikan perhatian khusus pada malam Natal 24 Desember dan pada 25-26 Desember yang diperkirakan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan.
"Kami semua sudah siap. Jadi, dengan dilaksanakannya apel kesiapan atau apel operasi beberapa waktu lalu, kami nyatakan Polda Jabar beserta jajaran didukung TNI dan instansi terkait, siap memberikan pelayanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," katanya.(*)